Pantau MBG di Kepulauan Seribu, Gibran Tegaskan Perhatian Harus Setara dengan Kota Besar

Ringkasan Berita:

• Ribuan porsi MBG dimasak di dapur Pulau Panggang, Gibran turun langsung pantau.
• Wapres tegaskan perhatian pemerintah ke kepulauan tak boleh kalah dari perkotaan.
• Siswa Kepulauan Seribu nikmati menu bergizi, prestasi sekolah diharap makin meningkat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Selasa (18/11/2025).

Dalam kunjungan itu, Gibran menegaskan perhatian pemerintah terhadap wilayah kepulauan tidak boleh berbeda dengan wilayah perkotaan.

“Perhatian pemerintah terhadap wilayah kepulauan tidak boleh berbeda dengan wilayah perkotaan,” ujar Gibran saat berdialog dengan siswa dan guru di SMAN 69 Kepulauan Seribu.

Kepulauan Seribu sendiri merupakan wilayah kabupaten administratif dari Provinsi DKI Jakarta yang terletak di lepas utara Jakarta. Dengan kondisi geografis berupa gugusan pulau, wilayah ini menghadapi tantangan akses dan distribusi layanan publik, termasuk pendidikan dan gizi siswa.

Sebelum tiba di dapur Pulau Panggang, Gibran lebih dulu mengunjungi SMPN 133 dan SDN Pulau Panggang 02 Pagi untuk melihat proses belajar serta berdialog dengan guru dan siswa.

Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau Pramuka, memeriksa kesiapan dapur yang memasak ribuan porsi makanan bergizi untuk pelajar di wilayah tersebut.

Di dapur pengolahan, Gibran menyaksikan langsung proses memasak menu MBG yang terdiri atas nasi, fillet ikan dori, sayur, buah, dan susu. Seluruh makanan kemudian didistribusikan ke sekolah-sekolah, termasuk SMAN 69 Kepulauan Seribu.

Baca juga:  DPR Tetap Ketok Palu Meski Tagar TolakRKUHAP Bergema, Menkum: Hal Biasa

Kepala SMAN 69, Sugeng Wibowo, menyampaikan bahwa dapur Pulau Panggang menjadi sentral produksi makanan untuk seluruh pelajar di sekitar wilayah itu.

“Pelaksanaan program MBG di SMAN 69 berjalan dengan baik, dan kami terus berkoordinasi dengan kepala dapur di Pulau Panggang,” ujarnya.

Sugeng menambahkan kualitas makanan berdampak langsung terhadap kondisi siswa. “Dengan pemberian MBG, kesehatan siswa meningkat sehingga diharapkan kualitas pembelajaran pun ikut meningkat,” katanya.

Halim, Koordinator MIN 17 Kepulauan Seribu Kelas Jauh Pulau Panggang, menambahkan bahwa program MBG mendapat sambutan baik dari siswa dan orang tua. Ia menjelaskan bahwa setiap hari anak-anak menerima makanan bergizi sesuai standar kesehatan dan kebutuhan gizi usia sekolah dasar.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga meninjau distribusi makanan di kelas-kelas dan menyampaikan arahan kepada siswa mengenai pentingnya asupan bergizi sebagai fondasi pembelajaran dan prestasi.

Ia memastikan pemerintah akan menambah peralatan robotik serta menghadirkan guru pendamping untuk memperkuat pembinaan teknologi di sekolah tersebut.

“Prestasi SMAN 69 sudah sangat membanggakan. Pemerintah ingin mendukung agar prestasinya semakin meningkat,” jelas Gibran.