Proyek Kereta Cepat
Kabulkan Permintaan Purbaya Yudhi Sadewa, Danantara Ajak Menkeu ke China Negosiasi Utang Whoosh
Danantara memastikan akan mengajak Menkeu Purbaya ke China untuk ikut bahas proses negosiasi utang Whoosh.
Ringkasan Berita:
- Danantara akan mengirim tim negosiasi ke China untuk berbicara restrukturisasi utang proyek Whoosh.
- Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dipastikan juga akan ikut dalam tim tersebut.
- Namun, belum diketahui kapan tim negosiasi akan terbang ke China.
TRIBUNNEWS.com - Danantara mengabulkan permintaan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, yang ingin dilibatkan dalam proses negosiasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh dengan China.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, mengungkapkan Purbaya akan diajak ke China untuk ikut dalam proses negosiasi utang Whoosh.
"Iya dong (ikut ke China), Pak Purbaya kan Menkeu. Dia tentu akan masuk di sana (tim negosiasi)," ungkap Pandu, Rabu (19/11/2025), dilansir Kompas.com.
Meski demikian, belum diketahui pasti kapan tim negosiasi, termasuk Purbaya, akan terbang ke China.
Beberapa waktu lalu, Purbaya mengaku ingin dilibatkan dalam proses negosiasi utang Whoosh dengan China.
Ia ingin mengetahui, bagaimana detail mekanisme pembayaran utang Whoosh.
Baca juga: Pengamat Nilai Pernyataan Menkeu Purbaya soal BLBI Perlu Dijaga Secara Konsisten
"Mungkin (pemerintah) Indonesia akan mengirim tim ke China lagi untuk diskusi seperti apa nanti pembayaran persisnya."
"Saya minta, kalau itu (negosiasi dengan China), saya diajak biar saya tahu diskusinya seperti apa nanti," tutur Purbaya, dikutip Tribunnews.com dari KompasTV, Selasa (11/11/2025).
Akan Ikuti Arahan Presiden
Purbaya Yudhi Sadewa sendiri memastikan akan mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto soal pembayaran utang Whoosh.
Meski demikian, sembari bercanda, Purbaya mengaku enggan membayar utang tersebut.
Namun, kata dia, ada kebijakan yang harus diikuti.
"Kalau saya mending nggak bayar. Cuma gini, itu kan ada kebijakan pimpinan di atas presiden," kata Purbaya, Jumat (14/11/2025).
Ia menegaskan pemerintah akan cenderung mengambil porsi pendanaan pada sektor infrastruktur.
Sementara, kata dia, pengadaan rolling stock atau sarana operasional akan ditanggung oleh pihak Danantara.
"Mereka yang nanggung. Cuma saya belum mendapatkan atau kita belum sampai kesimpulan titik terakhir seperti apa," ucap dia.
Proyek Kereta Cepat
| Menkeu Purbaya Ingin Dilibatkan dalam Negosiasi Utang Whoosh dengan China: Biar Tahu Seperti Apa |
|---|
| Ada Indikasi Tanah Negara Dijual Oknum dalam Pengadaan Lahan Whoosh, KPK: Negara Rugi |
|---|
| Soal Whoosh, Ketua Komisi V DPR Bilang Kepala Negara Tentu Harus Tanggung Jawab |
|---|
| Prabowo Sanggupi Tanggung Jawab Utang Whoosh, Yunarto Wijaya: Optimis, Tapi Kan Itu Uang Rakyat |
|---|
| PSI Dukung Presiden Prabowo dalam Melihat Persoalan Kereta Cepat Whoosh |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/JAKET-PURBAYA-Menteri-Keuangan-Purbaya-Yudhi-Sadewa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.