Jumat, 21 November 2025

TMR Ragunan Bantah Isu Pakan Dibawa Pulang oleh Perawat Satwa, Pemilik Akun Threads Minta Maaf

TM Ragunan membantah isu yang menyebut penyalahgunaan pakan oleh perawat satwa yang sebelumnya sempat beredar di media sosial Threads.

Threads dan Wartakotalive.com/Yolanda Putri
VIRAL HARIMAU KURUS - Kolase: Tangkap layar komentar akun media sosial Threads @and***.me**a yang menyebut pakan dibawa pulang oleh perawat satwa Kebun Binatang Ragunan (atas) dan Kondisi terkini harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan saat kunjungan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Kamis (20/11/2025) pagi (bawah). 
Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWS.COM - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) membantah isu yang menyebut adanya penyalahgunaan pakan oleh perawat satwa yang sebelumnya sempat beredar di media sosial Threads.

Sebelumnya, akun Threads dengan nama @an***i.me**a menuliskan komentar bahwa salah satu kerabatnya yang bekerja di Kebun Binatang Ragunan sebagai perawat satwa sering membawa pakan berupa daging sapi atau ayam dengan jumlah mencapai 10 kilogram untuk dijual kembali.

Menurut penuturan akun tersebut, hal ini terjadi setiap malam.

Berikut isi postingan komentar akun Threads @an***i.me**a:

fyi gue punya suami trs tante nya nikah sama laki yg kerja di ragunan wkwkkw gong nya tiap hari tuh laki bawa daging sapi bisa 10kg ayam 10ekor tiap malem bawanya sekitar jam 9/10an, trs di jual jualin lg ke org dengan harga murah [emoji tertawa terbahak-bahak]

Komentar tersebut sempat viral, terlebih menyusul beredarnya video harimau Sumatera bertubuh kurus yang disebut-sebut berada di Kebun Binatang Ragunan.

Harimau loreng cokelat yang kurus dan viral itu disebut milik Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Dibantah TMR Ragunan

Terkait postingan tentang pakan yang dibawa perawat satwa ini, TMR Ragunan tegas membantah dan menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan kabar yang tidak benar.

Klarifikasi pernyataan dari komentar perihal penyalahgunaan pakan oleh perawat satwa, faktanya kalau yang disampaikan pada komentar itu adalah informasi yang tidak benar.

Terimakasih atas perhatiannya yang sudah diberikan terhadap satwa yang ada di Taman Margasatwa Ragunan.

Salam Lestari

Selain itu, pihak pengelola TMR Ragunan sudah melakukan klarifikasi langsung dengan pemilik akun Threads @an***i.me**a.

Sementara, pemilik akun Threads tersebut telah meminta maaf atas komentarnya dan memberikan klarifikasi, sebagaimana termuat dalam unggahan reels di akun Instagram resmi TMR Ragunan, @ragunanzoo, Senin (17/11/2025).

Ia mengaku, unggahan tersebut hanya didasarkan pada asumsi pribadi.

"Saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf kepada Taman Margasatwa Ragunan, kepada pimpinan serta jajarannya," kata pemilik akun Threads tersebut.

"Sehubungan dengan komentar saya sebelumnya mengenai petugas Kebun Binatang Ragunan yang diduga membawa pakan daging sapi 10 kilo dan daging ayam 10 ekor di media Threads, dengan ini saya menyampaikan klarifikasi bahwa pernyataan didasarkan asumsi pribadi saya tanpa adanya bukti dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan."

"Saya berkomentar secara spontan karena melihat tayangan video tersebut."

"Saya menegaskan bahwa saya tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa petugas Taman Margasatwa Ragunan melakukan tindakan tersebut."

"Apabila pernyataan saya menimbulkan kesalahpahaman, saya memohon maaf dan memastikan informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan."

HARIMAU RAGUNAN - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025) pagi, dan mengecek langsung kondisi harimau yang sempat viral karena terlihat kurus.
HARIMAU RAGUNAN - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025) pagi, dan mengecek langsung kondisi harimau yang sempat viral karena terlihat kurus. (Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Beri Penjelasan, Bantah Kabar Pakan Dibawa Pulang Perawat Satwa

Pada Kamis (20/11/2025), Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan bersama jajarannya.

Pramono pun mengakui, dirinya memang memiliki seekor harimau yang dititipkan di Ragunan sejak beberapa tahun lalu. 

Namun, harimau miliknya itu adalah harimau jenis Benggala berwarna putih bernama Raja.

Dia menceritakan bahwa Raja dibelinya sejak masih anakan.

Ketika harimau itu mulai beranjak dewasa, Pramono memilih menyerahkannya ke Taman Margasatwa Ragunan agar dapat dirawat dengan baik sekaligus dinikmati keberadaannya oleh pengunjung.

"Saya memang pengen menitipkan harimau itu ke tempat ini, supaya bisa dinikmati publik," jelas Pramono di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025), dilansir Wartakotalive.

"Saya tidak memungut apa pun, untuk urusan pakan pun kami bertanggung jawab. Pokoknya, saya pingin itu dinikmati oleh publik," tambahnya.

Pramono tak mau menjelaskan lebih jauh alasan dirinya membeli harimau Benggala. Ia menegaskan, hal tersebut tidak melanggar hukum.

"Benggala yang termasuk tidak dilindungi. Jadi, itulah kenapa bisa dimiliki. Kalau (harimau) Sumatera kan enggak boleh, kalau Benggala kan boleh," ungkap dia.

Selanjutnya, Pramono mengungkap, harimau loreng cokelat yang terlihat kurus dalam video viral yang beredar itu bernama Sri Deli, jenisnya adalah harimau Sumatera.

"Ternyata ini Sri Deli. Harimau Sumatera di sini ada 18," kata Pramono.

Dalam kunjungan di Taman Margasatwa Ragunan ini, Pramono juga menegaskan, tudingan pencurian sebagian pakan harimau Sumatera sehingga membuatnya kurus adalah hal yang tidak benar.

Saat diamati, ternyata harimau bernama Sri Deli saat ini tampak sehat dengan tubuh yang berisi.

"Jadi yang diviralkan bahwa seakan-akan pakannya itu dibawa pulang ke rumah enggak benar. Sekali lagi enggak benar. Untuk proses pemberian pakan ini kan diawasi secara ketat dan ada yang bertanggung jawab secara khusus tentang pakan tersebut," tutur Pramono.

Sehingga, Pramono menilai rekaman video yang viral belakangan ini diambil saat masa pandemi COVID-19.

Di satu sisi, Pramono mengaku tak tahu mengapa harimau yang dipelihara kebun binatang milik Pemprov DKI Jakarta tersebut sempat kurus dan terlihat tak sehat selama pasa pandemi.

Sebab, ia baru menjabat Gubernur DKI Jakarta pada tahun ini.

"COVID kan tahun 2021-2022, saya enggak tahu yang sebenarnya. Tetapi mungkin persoalan ketika sedang COVID, orang juga enggak berani untuk keluar beraktivitas dan mungkin makanannya terlambat. Tapi saya enggak tahu tentang hal itu apa yang terjadi yang sebenarnya," ucap Pramono.

(Tribunnews.com/Rizki A.) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved