Sabtu, 22 November 2025

Bareskrim Polri Usut Dugaan Pembobolan Data Anggota Polri oleh Bjorka yang Tersebar di Medsos

Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan pembobolan data anggota kepolisian oleh hacker Bjorka hingga viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Abdul Qodir
BARESKRIM - Potret gedung Bareskrim Polri. Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan pembobolan data anggota kepolisian oleh hacker Bjorka 

Ringkasan Berita:
  • Bareskrim telusuri bocornya data anggota kepolisian
  • Polri lakukan antisipasi agar data anggota Polri tidak diretas
  • Pembobolan data anggota Polri sempat viral di media sosial

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan pembobolan data anggota kepolisian oleh peretas atau hacker Bjorka hingga viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Andri Sudarmadi mengatakan pengusutan kasus tersebut tetap dilakukan meski data yang diduga dibobol merupakan data lama.

"Ya, walaupun itu memang informasinya data-data lama atau segala macam. Itu tetap kita lakukan (pendalaman)," kata Andri kepada wartawan dikutip Jumat (21/11/2025).

Andri menerangkan, berbagai upaya pencegahan telah dilakukan Polri demi mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan mengapa data tersebut bisa dibobol.

"Kita tetap dalami hal-hal yang seperti itu. Dan kita tetap melakukan antisipasi supaya tidak seperti itu," ucapnya.

Baca juga: Dharma Pongrekun Pastikan Bjorka yang Asli Belum Tertangkap: Teman Saya Baru WhatsApp Dia

Hacker Bjorka membuat heboh jagat maya dengan aksi membobol data pribadi 341 ribu anggota Polri di media sosial X pada Sabtu (4/10/2025).

Aksi ini sebagai bentuk balasan atas penangkapan sosok Bjorka palsu oleh penyidik Ditressiber Polda Metro Jaya.

Informasi kebocoran itu pertama kali diungkap pakar keamanan siber Teguh Aprianto melalui akun X @secgron.

Dalam unggahannya, Teguh menjelaskan bahwa data yang bocor berisi nama lengkap, pangkat, satuan tugas, nomor ponsel, hingga alamat email anggota Polri.

Baca juga: Kasus Bjorka Dinilai Jadi Ujian Konsistensi Penegakan UU Perlindungan Data Pribadi

“Polisi mengklaim menangkap Bjorka. Padahal yang ditangkap itu cuma faker alias peniru. Bjorka kemudian merespons dengan membocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri,” tulis Teguh di platform X.

Polda Metro Jaya belum lama ini menangkap WFT, pemuda yang diduga sosok di balik hacker bernama Bjorka.

WFT diamankan polisi di Rumah Jaga V, Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 September 2025.

WFT diamankan polisi atas kasus ancaman pemerasan terhadap bank swasta.

WFT merupakan sosok di balik akun @bjorkanesiaaa.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved