Sabtu, 20 September 2025

Tokenomics, Fondasi untuk Menilai Potensi dan Risiko Aset Kripto

Tokenomics adalah gabungan kata dari "token" dan "economics", yang mengacu pada cara kerja ekonomi suatu token kripto dalam sebuah proyek.

|
Editor: Fathia
parapuan
Ilustrasi koin kripto 

Parapuan.co - Mata uang kripto seperti Solana dan Bitcoin sering menarik perhatian karena kenaikan harganya yang tajam. Harga Solanamisalnya, sempat mengalami kenaikan lebih dari 200 persen sejak periode Januari 2024 hingga Januari 2025.

Namun, performa harga suatu aset kripto tidak semata-mata ditentukan oleh keunggulan teknologi yang dimiliki, seperti kecepatan transaksi atau biaya yang rendah, melainkan oleh faktor mendasar lain yang tak kalah penting, yaitu tokenomics.

Tokenomics adalah gabungan kata dari token dan economics, yang mengacu pada cara kerja ekonomi suatu token kripto dalam sebuah proyek. Tokenomics mencakup bagaimana token dibuat, dibagikan, digunakan, dan dijaga nilainya.

Bagi investor maupun pengguna, tokenomics penting dipahami untuk menilai potensi jangka panjang dari suatu proyek kripto.

Tokenomics yang dirancang dengan baik dapat memberi dampak besar terhadap keberhasilan proyek kripto. Berikut tiga alasan mengapa tokenomics sangat penting.

  1. Menciptakan ekosistem yang sehat: Menjaga keberlanjutan proyek dan menghindari ketergantungan pada spekulasi jangka pendek.
  2. Mengurangi volatilitas harga: Dengan mekanisme seperti stakingtokenbisa ditahan lebih lama sehingga tekanan jual berkurang.
  3. Meningkatkan kepercayaan: Distribusi token yang adil dan transparan mendorong lebih banyak pengguna untuk terlibat.

Komponen utama tokenomics

Untuk memahami nilai dan masa depan sebuah token, terdapat beberapa elemen dalam tokenomics yang perlu diperhatikan. Berikut daftarnya.

  1. Total pasokan token

Setiap proyek menentukan jumlah maksimal token kripto yang bisa beredar. Misalnya, Bitcoin hanya akan ada maksimal 21 juta koin, sehingga token menjadi langka dan bernilai tinggi.

Sebaliknya, Solana tidak memiliki batas maksimum, tetapi menerapkan sistem inflasi untuk mendukung pertumbuhan jaringan.

Artinya, jumlah token bukan satu-satunya penentu nilai, tapi juga ikut dipengaruhi oleh aktivitas jaringan dan kegunaan token.

  1. Alokasi token

Token dibagi untuk berbagai keperluan, seperti tim pengembang, investor awal, komunitas, hingga pemasaran. Distribusi token yang adil penting dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan kekuasaan atau potensi manipulasi harga.

  1. Pembakaran token(token burn)

Beberapa proyek kripto kerap menghapus sebagian token (token burn) dari peredaran untuk menjaga kelangkaan. Cara ini biasanya dilakukan dengan mengirim token ke alamat yang tidak bisa diakses. Dengan pasokan lebih sedikit, token bisa menjadi lebih berharga.

  1. Insentif dan hadiah

Proyek kripto sering memberikan imbalan bagi pengguna yang aktif, misalnya melalui sistem staking atau yield farming. Ini dilakukan untuk mendorong partisipasi dan menjaga kestabilan jaringan.

Cara menilai tokenomics suatu proyek

Halaman
12
Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan