Kerangka yang Ditemukan di Sajingan Sambas Diyakini Sosok Sri, Hilang Usai Bertemu Mantan Tunangan
Keluarga meyakini kerangka tersebut adalah Sri Mulyani berdasarkan behel dan gelang yang dikenakan.
Editor:
Erik S
Semenjak pergi bulan Desember 2022, korban sulit dihubungi karena nomor handphone korban tidak aktif.
Keluarga menghubungi korban terakhir pada Januari 2023.
Tidak berselang lama pihak keluarga juga sempat mendapat kabar bahwa korban akan berangkat ke Malaysia untuk bekerja.
Kemudian, pihak keluarga korban mencoba menghubungi mantan tunangan korban menanyakan keberadaan korban serta kondisinya.
Saat itu mantan tunangan korban memberikan nomor handphone.
Kepada keluarga, mantan tunangannya menyampaikan bahwa itu adalah nomor korban di Malaysia yang pernah menghubunginya.
Lalu pihak keluarga mencoba menghubungi nomor tersebut.
Baca juga: Warga Banyuasin Ditemukan Tinggal Kerangka di PALI, Dikenali dari Temuan Pakaian, Sandal dan Kalung
"kami coba hubungi dan dijawab, di nomor itu mengaku sebagai Sri, dan itu kami masih terus komunikasi lewat chat, tetapi ditelpon divideo call tidak mau," ujarnya.
Pihak keluarga terus berusaha berkomunikasi dengan korban melalui nomor tersebut, hingga akhirnya pihak keluarga didatangi anggota polisi yang menginformasikan menemukannya jasad wanita yang tinggal kerangka di Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas pada 1 Juni 2023.
Kepada keluarga, polisi tersebut menyampaikan ada seorang warga yang sedang mencari kayu menemukan jasad korban terkubur di tanah.
Dari sana, petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara menemukan berbagai barang bukti, dan diantaranya yang menjadi petunjuk utama identitas korban yakni sebuah kunci dari penginapan yang ada di Kabupaten Sambas.
"Jadi anggota itu menyampaikan mendapat kunci kamar penginapan di lokasi penemuan, setelah diselusuri, dapatlah penginapan ini, ditanyakan kepihak penginapan apakah pernah kehilangan kunci kamar," katanya.
"Di sana pihak penginapan menyampaikan bahwa kunci itu milik mereka dan yang saat itu menginap memang adik saya, disana ada catatan identitas adik saya saat menginap," ungkapnya menceritakan.
"Tetapi yang menjadi tanda tanya ini, orang yang mengaku sebagai adik saya di nomor ini, di chat dibalas, tetapi ditelpon tidak diangkat sampai kemarin masih aktif WA nya," jelasnya.
Pihak keluarga berharap aparat penegak hukum dapat mengungkap kasus kematian Sri Mulyani secara tuntas, dan pelaku dapat dihukum seberat beratnya.
Sumber: Tribun Pontianak
Detik-Detik Pendaki Tewas Disambar Petir di Gunung Bawang Bengkayang |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Pontianak Hari Ini, Selasa 5 Agustus 2025: Potensi Hujan Ringan di Sore Hari |
![]() |
---|
Mengenal Gunung Bawang di Kalbar Tempat Pendaki Tewas Tersambar Petir, Dikeramatkan Suku Dayak |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Pontianak Hari Ini, Minggu, 3 Agustus 2025: Sore Hujan Petir, Malam Udara Kabur |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Pontianak Minggu, 3 Agustus 2025: Sore Hari Diprediksi Hujan Petir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.