Para Pemuda dari 9 Negara ASEAN Diberdayakan untuk Menambah Keterampilan Perajin Tenun Lokal NTT
Banyak perajin lokal yang kini mulai mendapatkan pelatihan yang lebih modern melalui pemanfaatan teknologi, baik dari sisi produksi maupun pemasaran.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Wahyu Aji
Mama Siska, salah satu penenun yang menjadi peserta pelatihan pun tampak antusias mengikuti pelatihan ini.
Baca juga: Mengenal Kain Tenun Ikat Tanimbar, Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi saat Sidang Tahunan MPR RI
"Pelatihan ini memberikan banyak manfaat. Kami mendapatkan ilmu untuk meningkatkan kualitas dan memasarkannya. Kemudian memperlihatkan ke dunia seperti apa produk tenun kami," kata Mama Siska.
Sementara itu, Zulfa Faizah selaku CEO Insan Bumi Mandiri mengatakan bahwa keterlibatan Youth Volunteer ini akan menciptakan peluang produk tenun NTT dikenal luas di kancah global.
"Oleh karena itu kami bekali mama-mama penenun dengan materi Bahasa Inggris dasar agar lebih siap menghadapi pasar internasional," jelas Zulfa.
Sentra Tenun.in di Belu ini dibangun sejak 5 Juli 2023, program ekspansi ini pun ditargetkan rampung dalam 3 bulan.
Hadapi 11 Negara, Indonesia Tunjukkan Daya Saing di WorldSkills ASEAN 2025 Filipina |
![]() |
---|
Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional Lobi Amerika Agar Produk Ekraf Indonesia Mendapat Insentif Lebih |
![]() |
---|
Hadir di Pameran Foto Timnas Indonesia, Sumardji Kenang Saat Dirinya Kena Tinju di Kamboja |
![]() |
---|
Wuih, Bus Mercedes-Benz Euro 5 Rakitan Cikarang Tembus Pasar Ekspor ASEAN |
![]() |
---|
UIN Raden Mas Said Surakarta Bantu Desa Ciptakan Ekonomi Kreatif yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.