Balita di Musi Rawas Sumsel Tewas Terlindas Truk Setelah Terlepas dari Gendongan Ibu

TRIBUNNEWS.COM, MUSI RAWAS - Bayi berusia 3 tahun tewas setelah kepalanya terlindas dum truk di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatra Selatan (Sumsel).

Bayi malang tersebut diduga terjatuh dari gendongan ibunda.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (26/11/2/2024) siang sekira pukul 12.30 Wib di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, tepatnya di belakang Masjid Al-Hidayah.

Baca juga: Paulin Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut di Slipi Jakarta: Saya Tak Tega Lihat Korban Terlindas

Dalam vidionya yang beredar di media sosial (Medsos) Facebook, terlihat warga yang berkumpul, kemudian juga terlihat seorang ibu yang berlumuran darah di bajunya. 

Ibu tersebut juga terlihat menangis histeris, dan beberapa warga mencoba menenangkannya. 

Peristiwa kecelakaan tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) G1 Mataram Kecamatan Tugumulyo, Rahman saat dikonfirmasi Sripoku.com, Selasa (26/11/2024) malam. 

"Memang benar kejadiannya itu di Desa Mataram, Tugumulyo tepatnya disimpang 3 belakang Masjid Al-Hidayah," katanya. 

Hanya saja, dia mengaku tak mengetahui secara pasti kronologis kejadian tersebut, begitu juga identitas korban dan pemilik mobil. 

"Kronologis jelasnya, saya juga kurang paham. Tapi memang ada kejadian itu tadi siang sekira pukul 12.30 Wib," jelasnya.

 
Berdasarkan informasi warga, kronologis kejadian bermula saat sepasang suami istri mengendarai sepeda motor, dan sang istri yang duduk di belakang sambil menggendong anaknya.

"Jadi suami istri ini melaju dari arah belakang masjid, kemudian truk itu melaju juga dari arah Desa Mataram hendak menuju ke Desa F Trikoyo," ucapnya.

Baca juga: Komisi III DPR Minta Polisi Terapkan Kebijakan Pinjam Pakai bagi Korban Kecelakaan Lalulintas

Namun, saat tiba di persimpangan tersebut, balita yang digendong ibunya terlepas dari gendongan dan terjatuh. 

"Pada saat itu kebetulan ada truk juga yang melintas, sampai akhirnya anak tersebut kepalanya terlindas ban truk itu," ungkapnya.

Setelah kejadian korban sempat dibawa ke Klinik di Gereja Santa Maria di Desa Mataram yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian. 

"Informasi terakhhir, anak itu meninggal dunia, karena kepalanya terlindas," ucapnya.