Diserang Pengendara Motor Pakai Belati Saat Razia di Bengkulu, Ipda Zilpi Terpaksa Lepaskan Tembakan
Dua polisi di Bengkulu Tengah menjadi korban penyerangan pengendara sepeda motor saat Operasi Patuh Nala 2025
Editor:
Erik S
"Dalam Protap Kapolri Nomor 1 Tahun 2010 sudah digambarkan terkait bentuk, sifat, pelaku, dan akibat anarki, sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh pelaku," ucapnya.
Saat ini, SA masih ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bengkulu Tengah untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Yang bersangkutan sekarang sudah diproses hukum dan sedang diperiksa secara mendalam oleh penyidik," ungkap AKBP Totok.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP Junairi, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil gelar perkara, pihaknya telah menetapkan SA sebagai tersangka.
"Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Kita terapkan Undang-Undang Darurat dan melawan petugas, dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun," sampainya.
Penulis: Suryadi Jaya
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul SOSOK 2 Polisi yang Dikejar Pemotor Pakai Sajam saat Razia di Bengkulu Tengah
dan
Nasib Pengendara Kejar Polisi Pakai Belati di Bengkulu Tengah, Kini Terancam Penjara 5 Tahun
Protes Razia Truk ODOL Juga Menggema di Jateng, Sopir Blokir Jalan Ringroad Solo-Karanganyar |
![]() |
---|
1.200 Sopir Gelar Demo Akbar di Surabaya, Tolak Razia Truk ODOL: Polisi Diskriminatif! |
![]() |
---|
Viral Pengamen Tunanetra Ngamuk Diperlakukan Tak Manusiawi, Wali Kota Wesly Silalahi Minta Maaf |
![]() |
---|
20 Orang Terjaring Razia Preman di Palmerah Jakarta Barat, Debt Collector Hingga Juru Parkir Liar |
![]() |
---|
Beredar Video Arab Saudi Razia Haji Tanpa Tasreh, Kemlu RI: Belum Ada Notifikasi Penahanan WNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.