Kamis, 4 September 2025

Diserang Pengendara Motor Pakai Belati Saat Razia di Bengkulu, Ipda Zilpi Terpaksa Lepaskan Tembakan

Dua polisi di Bengkulu Tengah menjadi korban penyerangan pengendara sepeda motor saat Operasi Patuh Nala 2025

Editor: Erik S
HO TribunBengkulu.com
KEJAR POLISI - Dua polisi di Bengkulu Tengah menjadi korban penyerangan pengendara sepeda motor saat Operasi Patuh Nala 2025, pada Senin (14/7/2025). Ipda Zipli terlihat memberikan tembakan peringatan 

"Dalam Protap Kapolri Nomor 1 Tahun 2010 sudah digambarkan terkait bentuk, sifat, pelaku, dan akibat anarki, sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh pelaku," ucapnya.

Saat ini, SA masih ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bengkulu Tengah untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

"Yang bersangkutan sekarang sudah diproses hukum dan sedang diperiksa secara mendalam oleh penyidik," ungkap AKBP Totok.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP Junairi, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil gelar perkara, pihaknya telah menetapkan SA sebagai tersangka.

"Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Kita terapkan Undang-Undang Darurat dan melawan petugas, dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun," sampainya.

 

Penulis: Suryadi Jaya

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul SOSOK 2 Polisi yang Dikejar Pemotor Pakai Sajam saat Razia di Bengkulu Tengah

dan

Nasib Pengendara Kejar Polisi Pakai Belati di Bengkulu Tengah, Kini Terancam Penjara 5 Tahun

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan