Demo Pati Besok, Tokoh Agama Ajak Massa Tertib, Ini Bunyi Imbauannya
Forum Organisasi Sosial Keagamaan (Forsika) Kabupaten Pati mengimbau massa aksi tetap menjaga kondusivitas jelang demo Pati.
"Hanya ingin memindahkan, supaya tidak mengganggu kirab boyongan Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati dan tidak mengganggu acara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia," jelas dia.
Sudewo menegaskan, pihaknya tidak melarang sama sekali dan tidak menghalangi aksi penggalangan dana yang dilakukan masyarakat.
Dia juga menyampaikan klarifikasi terkait kebijakan kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen yang memicu polemik secara luas.
"Soal kenaikan sebesar 250 persen itu tidak semuanya. Itu hanya maksimal kenaikan. Jadi yang di bawah 100 persen kenaikannya malah lebih banyak," kata dia.
Namun demikian, lanjut Sudewo, jika ada pihak yang menuntut supaya kenaikan PBB-P2 yang sampai 250 persen itu diturunkan, pihaknya bersedia melakukan peninjauan ulang.
"Dan alhamdulillah, pembayaran PBB sampai saat ini sudah hampir mencapai 50 persen. Mohon dukungannya," tutur dia.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, TribunJateng.com/Raf, Mazka Hauzan Naufal)
Sumber: TribunSolo.com
Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Pajero Kuning Masuk Sawah di Pati, Sopir Mengaku Antar Wanita |
![]() |
---|
Warga Pati Bakal Gelar Demo di Kantor DPC 2 Partai, Dipicu Dugaan 'Penggembosan' Pansus Hak Angket |
![]() |
---|
Mirip Arab Spring, Asia Spring Bermula dari Demo Pati, Jakarta hingga Nepal, Negara Berikutnya? |
![]() |
---|
Mawar Merah untuk Pansus Hak Angket DPRD Pati, Simbol Dukungan dan Sambutan Hangat dari Warga |
![]() |
---|
Putrinya Disebut Anak Haram, Ibu di Pati Laporkan Anak Pejabat Dinas Pendidikan ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.