Sabtu, 23 Agustus 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Ahmad Husein Dulu Dianggap Pejuang Warga Pati, Kini Dicap Sengkuni setelah Dirangkul Sudewo

Setelah dirangkul Sudewo, Ahmad Husein memilih mundur dari AMPB. Demo jilid dua batal, warga Pati menudingnya pengkhianat dan sengkuni.

Penulis: Faisal Mohay
Kolase: Tangkap layar kanal YouTube Harian Surya dan Instagram.com/andreli_48
SOSOK AHMAD HUSEIN - (Kiri) Saat Ahmad Husein debat dengan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah, Riyoso, di depan kantor bupati, pada 5 Agustus 2025 dan (Kanan) Foto Ahmad Husein saat dirangkul Bupati Pati Sudweo. 

Sengkuni merupakan tokoh antagonis dalam kisah Mahabharata dan pewayangan Jawa yang dikenal karena sifatnya yang licik, manipulatif, dan ahli dalam adu domba.

Pada Kamis (21/8/2025), di depan Kantor Bupati Pati terdapat dua kaos bergambar wajah Ahmad Husein.

Kaos tersebut dipasang dijalan untuk diinjak-injak warga sebagai bentuk kekesalan.

Tertulis sejumlah kata seperti larahan (sampah), injak gratis, serta sengkuni.

Salah satu Koordinator Posko AMPB, Hanif, menjelaskan ada dua hal yang membuat warga kecewa ke Ahmad Husein yakni berdamai dengan Sudewo dan menuding AMPB ditunggangi kepentingan politik.

Keberadaan Ahmad Husein juga dicari karena belum ke posko AMPB setelah berdamai dengan Sudewo.

Baca juga: KPK Panggil Bupati Pati Sudewo Terkait Kasus Suap Proyek Rel Kereta Api

Beredar viral video Ahmad Husein mendatangi showroom sepeda motor dan mabuk ketika karaoke.

Warga menuding Ahmad Husein menerima bayaran untuk berdamai dengan Bupati Pati.

Namun, belum ada informasi dua video tersebut diambil setelah pertemuan dengan Sudewo.

AMPB Konsisten Lengserkan Sudewo

Dua koordinator AMPB, Supriyono alias Botok dan Teguh Istiyanto menegaskan gerakan mereka bukan milik individu sehingga keputusan Ahmad Husein untuk berdamai merupakan hak pribadi.

Hingga kini, AMPB konsisten mengawal Pansus Hak Angket dan menuntut Sudewo dilengserkan.

Teguh Istiyanto merupakan figur penting terbentuknya AMPB yang diinisiasi Ahmad Husein di media sosial.

Ia merupakan aktivis lokal yang tidak tergabung dalam Oranisasi Masyarakat (Ormas), partai politik maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Hal itu merupakan syarat masuk AMPB yang tidak ingin gerakannya ditunggangi kepentingan politik.

Baca juga: Warga Buat Petisi Pati Bergerak, Pastikan DPRD Tak Main Mata dan Segera Makzulkan Bupati Sudewo

Teguh menghormati keputusan Ahmad Husein yang memilih berdamai dengan Sudewo.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan