Kamis, 4 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Demo Ricuh di Kabupaten Kediri, 24 Orang jadi Tersangka dan Kerugian Capai Rp500 Miliar

Demo pelajar dan warga di Kediri ricuh, gedung DPRD dibakar, kantor polisi dirusak, dipicu isu tunjangan DPR dan kematian driver ojol Affan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
HANGUS TERBAKAR - Bangunan, mobil yang diparkir di komplek DPRD Kabupaten Kediri rusak, Minggu (31/8/2025). Aksi massa di Kediri pada Sabtu (30/8/2025) malam tidak hanya berujung pembakaran, tetapi juga penjarahan besar-besaran. Kantor DPRD Kabupaten Kediri di Jalan Soekarno-Hatta Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem porak-poranda setelah ratusan orang menggasak isi gedung sebelum melalapnya dengan api. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

"Saya harap peran orang tua ini semakin intens lagi. Kalau dulu, setelah magrib anak mau keluar akan ditanya ke mana."

"Atau saat magrib tiba, anak-anak dicari untuk pulang dan salat. Sekarang, mungkin peran itu mulai berkurang karena orang tua sibuk bekerja," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menerangkan kerugian negara akibat persakan fasilitas di Kabupaten Kediri mencapai Rp500 miliar.

Total kerugian belum termasuk mobil yang dibakar di jalanan.

Baca juga: Prabowo Undang Ormas Islam di Tengah Gelombang Demo, Mahfud MD: Bagus, tapi Tak Tepat

"Khususnya kerugian kendaraan yang terbakar, belum kita hitung," bebernya.

Pria yang akrab disapa Mas Dhito ini merupakan anak pertama dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Mas Dhito menambahkan ada 18 kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dirusak massa.

Kedepan, kantor yang mengalami kerusakan akan diperbaiki dan pegawai diminta untuk menempati gedung yang tak rusak.

"Kami mengatur pola kerja agar pelayanan publik tidak berhenti. Beberapa OPD harus pindah tempat dulu dengan bergabung bersama OPD lain, karena memperbaiki gedung itu butuh waktu," jelasnya.

Ia kecewa lantaran para pelaku masih pelajar dan melakukan demo dengan aksi anarkis.

"Kalau generasi penerus bangsa seperti ini, lalu kita mau berharap pada siapa bangsa ini ke depan? Ini menjadi tugas kita bersama untuk menyamakan pikiran dan tujuan bersama," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bupati Mas Dhito Hitung Kerugian Pembakaran dan Penjarahan Pemkab Kediri Capai Rp500 M: Masih Kasar

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Isya Ansori)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan