Pelaku Buang Bayi di Karawang Sepasang Kekasih, Sebut Malu karena Punya Anak Sebelum Nikah
Inilah motif dua sejoli di Karawang, Jawa Barat yang bunuh bayinya setelah dilahirkan. Ternyata malu karena hamil di luar nikah
Ringkasan Berita:
- Bayi laki-laki ditemukan tewas dengan kondisi dilakban pada Sabtu (25/10/2025)
- Polisi berhasil menangkap dua pelaku yang ternyata sepasang kekasih
- Pelaku mengaku nekat membunuh bayi karena malu hamil di luar nikah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bayi ditemukan tewas di pinggir sawah di Kampung Kalen Kupu, Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (25/10/2025) malam.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan tubuh yang sudah biru dan mulut yang dilakban.
"Benar, ada penemuan mayat bayi laki-laki di daerah Tirtamulya," kata Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan.
Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang pelaku pembuang bayi tak berdosa tersebut.
Dua pelaku tersebut yakni seorang laki-laki berinisial MRB (20) dan perempuan berinisial RDL (21).
Mengutip TribunBekasi.com, Kapolres Karawang AKBP FIki Ardiansyah mengatakan bahwa kasus ini bermula dari laporan adanya jasad bayi di dalam ransel hitam.
Setelah melakukan penyelidikan dengan olah TKP dan pengumpulan keterangan saksi, dua orang berhasil diringkus.
"Hasilnya kami berhasil ungkap pelaku dan mengamankan dua orang MRB dan RDL," kata Fiki saat konferensi pers pada Selasa (28/10/2025).
Ia menuturkan, kedua orang tersebut ternyata bukan pasangan suami istri, melainkan pasangan kekasih.
Bayo malang tersebut dibunuh sesaat setelah dilahirkan oleh RDL di rumahnya.
Baca juga: Ibu yang Buang Bayi di Bukittinggi Jadi Tersangka, Ngaku Lupa Wajah Pria yang Hamili Dirinya
Kedua pelaku langsung menutup mulut korban dengan lakban sehingga bayi tak bisa bernapas dan meninggal dunia.
Keduanya lantas membungkus bayi dengan kain hitam dan biru lalu dimasukkan ke dalam tas ransel warna hitam.
"Pelaku membuangnya ke daerah Kampung Kalen kupu, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang yang berjarak kurang lebih 5 KM dari lokasi tempat melahirkan," imbuhnya.
Saat ditanya motifnya, ternyata merasa malu karena bayi nahas tersebut adalah hasil hubungan di luar nikah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.