Senin, 10 November 2025

Pakubuwana XIII Meninggal Dunia

KGPH Purbaya Berpeluang Besar Jadi Penerus Pakubuwana XIII, Dulu Penobatan Putra Mahkotanya Ditolak

Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII meninggal dunia, Minggu (2/11/2025). KGPH Purbaya disebut berpeluang besar menjadi penerus.

Instagram @kraton_solo
KGPAA HAMANGKUNEGORO - Putra Mahkota Keraton Solo, KGPAA Hamangkungeoro atau KGPH Purbaya (kanan), saat menghadiri acara peringatan kenaikan tahta yang ke-3 tahun SIJ. KGPAA. Mangkoenagara X, pada 8 Februari 2025. Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII meninggal dunia, Minggu (2/11/2025). KGPH Purbaya disebut berpeluang besar menjadi penerus. 
Ringkasan Berita:
  • Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025) pagi, di RS Indriati.
  • Musyawarah mengenai siapa penerus Pakubuwono XIII akan dilakukan setelah pemakaman, Rabu (5/11/2025).
  • Sosok putra mahkota KGPH Purbaya disebut-sebut berpeluang besar menjadi raja baru Keraton Solo.

TRIBUNNEWS.com - Penerus Pakubuwana XIII sebagai Raja Keraton Solo masih akan dimusyawarahkan pada Rabu (5/11/2025), setelah prosesi pemakaman selesai.

Diketahui, Pakubuwana XIII meninggal pada Minggu (2/11/2025) pagi di Rumah Sakit Indriati, dalam usia 77 tahun.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti siapa yang akan menjadi penerus Pakubuwana XIII.

Pakubuwana XIII diketahui memiliki tujuh anak dari keempat istrinya, yaitu GKR Timur Rumbai Kusuma Dewayani, GRAy Devi Lelyana Dewi, GRAy Dewi Ratih Widyasari, almarhumah GRAy Sugih Oceania, KGPH Mangkubumi, GRAj Putri Purnaningrum, dan KGPH Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro.

Dari nama-nama anak Pakubuwana XIII tersebut, putra mahkota KGPH Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro disebut berpeluang  besar menjadi penerus Raja Keraton Solo, dilansir TribunSolo.com.

KGPH Purbaya merupakan putra Pakubuwana XIII dari istri ketiga, Asih Winarni atau Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana XIII Hangabehi.

Baca juga: Dirahasiakan Pihak Keraton, Raja Solo Pakubuwana XIII Sudah Kritis sejak September 2025

"Beliau (Pakubuwana XIII) sudah mengangkat permaisurinya, Kanjeng Ratu Asih dan anaknya adalah Purbaya," ungkap adik mendiang Pakubuwana XIII, KGPH Suryo Wicaksono atau Gusti Nino, Minggu (2/11/2025).

Meski demikian, kepastian siapa yang akan menjadi penerus masih akan dimusyawarahkan para sesepuh, kerabat, hingga Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo.

"Kita tunggu hasil musyawarah antara (KGPHPA) Tedjowulan, istri Sinuhun, Hangabehi, LDA, dan para sesepuh," imbuhnya.

KGPH Purbaya dinobatkan Pakubuwana XIII sebagai putra mahkota Keraton Solo pada 27 Februari 2022, ketika Tinggaldalem Jumenengan SKKS Pakubuwana XIII ke-18.

Penobatan KGPH Purbaya sebagai putra mahkota dilakukan saat ia masih berusia 21 tahun dan berstatus sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) semester 3, masih dari TribunSolo.com.

Ia pun diberi gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rojo Putra Narendra ing Mataram atau KGPAA Hamangkunegoro.

Sang ibu, Asih Winarni atau GKR Pakubuwono, juga diangkat menjadi permaisuri dengan gelar Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana XIII Hangabehi.

Keputusan Pakubuwana XIII menobatkan KGPH Purbaya sebagai putra mahkota dan Asih Winarni sebagai permaisuri, sempat mendapat penolakan dari LDA Keraton Solo.

Alasannya, penobatan KGPH Purbaya tidak sesuai aturan adat karena tidak melalui proses musyawarah.

Selain itu, juga karena persoalan pernikahan Asih Winarni dan Pakubuwana XIII yang dianggap melanggar adat.

Sebab, Asih Winarni dinikahi sebagai bangsawan di rumahnya sendiri.

Sementara, pernikahan di Keraton Solo harus melalui beberapa tahapan.

Di antaranya adalah pernikahan digelar di Pendapa Sasana Sewaka dan dinikahkan oleh raja atau ayah mempelai.

Sebagai bentuk penolakan, LDA kemudian menggelar upacara penggantian nama untuk putra Pakubuwana XIII lainnya, KGPH Mangkubumi, menjadi KGPH Hangabehi pada 24 Desember 2022.

Alur Penunjukan Raja Baru

Pegiat sejarah dan budaya Jawa, R Surojo, membeberkan alur penunjukan raja baru Keraton Solo.

Baca juga: Kondisi Terakhir Raja Solo Pakubuwana XIII sebelum Wafat, Keraton: Sempat Pulang, tapi Masuk RS Lagi

Ia mengungkapkan penunjukan raja baru sepeninggal Pakubuwana XIII merupakan ranah internal keluarga besar keraton.

"Itu ranah keluarga. Nanti ada musyawarah. Ada adik-adik raja, kerabat raja, dan para sesepuh kerajaan," ujar Surojo kepada TribunSolo.com, Minggu (2/11/2025).

Musyawarah itu menjadi forum tertinggi keluarga Keraton Solo untuk menentukan siapa yang menjadi penerus Pakubuwana XIII.

Dalam proses itu, ada ketentuan tradisi dan hukum adat yang menjadi pedoman utama penunjukan raja baru.

"Mulai dari ketentuannya apakah sesuai tradisi, apakah sesuai angger-angger (ketentuan umum atau kaidah) dibahas dalam musyawarah ini," jelasnya.

"Yang jelas nanti kerabat keluarga kumpul dulu, membicarakan angger-angger-nya. Nah, dari situ dilihat apakah semua setuju atau tidak," imbuh dia.

Surojo pun menekankan, ketika angger-angger telah disepakati, maka selanjutkan akan ditentukan siapa yang berhak menduduki takhta sebagai raja Keraton Solo.

"Jadi nanti musyawarah itu menyepakati angger-angger-nya dulu, baru setelah itu menentukan siapa yang berhak. Karena suksesi itu didasari atas kesepakatan angger-angger tersebut. Hukum adatnya disepakati dulu," tuturnya.

Terpisah, KGPH Suryo Wicaksono atau Gusti Nino, mengungkapkan Mahamentri Keraton Solo, KGPHPA Tedjowulan, akan dilibatkan dalam proses musyawarah penunjukan raja baru.

Ia berharap proses pemilihan penerus Pakubuwana XIII bisa berjalan damai dan tidak menimbulkan perpecahan.

"Mudah-mudahan tidak ada dualisme lagi. Semua bisa dimusyawarahkan dengan baik demi menjaga marwah dan kelestarian Keraton Kasunanan Surakarta," ujarnya, Minggu.

Saat ini, jenazah Pakubuwana XIII masih disemayamkan di Keraton Solo.

Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di kompleks makam Raja-raja Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (5/11/2025).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin/Mardon Widiyanto/Tri Widodo)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved