Jumat, 7 November 2025

Diamuk Orangtua Karena Tampar Siswa, Guru SMP di Subang Beberkan Fakta Ini

Rana mengaku bermaksud menegakkan displin kepada ZR dan beberapa siswa lainnya karena pelanggaran.

Editor: Erik S
net
TAMPAR SISWA - Rana Saputra, guru mata pelajaran IPS di SMPN 2 Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, diamuk orangtua siswa, Deni Rukmana. 

Ringkasan Berita:
  • Siswa yang ditampar berkali-kali melakukan pelanggaran
  • Siswa tersebut merokok, berkelahi dan menganggu kelas yang lain
  • Sekolah sudah melakukan mediasi antara orangtua dan guru

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG-  Rana Saputra, guru mata pelajaran IPS di SMPN 2 Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, diamuk orangtua siswa, Deni Rukmana.

Deni Rukmana (38) mengamuk karena anaknya berinisial ZR ditampar Rana.

Rana mengaku bermaksud menegakkan displin kepada ZR dan beberapa siswa lainnya karena pelanggaran.

Baca juga: Kronologi Lengkap Guru Tampar Siswa di Subang, lalu Tantang Orang Tua Lapor ke Dedi Mulyadi

Saat bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Rana Saputra mengakui perbuatannya telah menampar siswa berinisial ZR tersebut.

“Dia (siswa ZR) pelanggarannya merokok, kemudian berkelahi, menganggu kelas yang lain, dan terakhir loncat dari pagar,” ujar Rana Saputra, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (5/11/2025).

Terkait hal tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan soal tugas guru dan tugas orangtua.

Ia menyebut bahwa sejatinya guru mendidik siswa di sekolah.

Begitu juga dengan tugas orangtua yang mendidik anaknya di rumah.

Menurut Dedi, guru dan orangtua siswa pun harus bisa saling menghargai.



“Ketika di sekolah anak menjadi tanggung jawab guru, ketika di rumah tanggung jawab orang tua, jadi dua-duanya harus saling menghargai,”

“Kalau dititipkan di sekolah, percayakan kepada guru”

Baca juga: Sosok dan Rekam Jejak Hasan Basri, Wakil Bupati Pidie Jaya yang Tampar Kepala SPPG

“Kalau gurunya agak keras sedikit, nah orang tuanya juga harus menyadari kenapa kekerasan itu terjadi”

“Tetapi guru juga harus menyadari tidak semua hal bisa diselesaikan dengan kekerasan,” ujar Dedi Mulyadi.

Klarifikasi Orangtua Siswa

Deni Rukmana membeberkan video kedatangannya ke sekolah hingga mengamuk sang guru awalnya untuk klarifikasi secara baik-baik.

Namun situasi sempat memanas karena sang guru merasa tidak terima atas pertanyaannya. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved