2 Penculik Balita Asal Makassar Adalah Warga Jambi, Begini Sosok Mery Ana dan Ade Friyanto
Polisi menduga pelaku terlibat dalam jaringan perdagangan anak lintas provinsi.
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM, BANGKO – Dua penculik anak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap di Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (07/11/2025).
Kedua pelaku adalah Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42), warga Kabupaten Merangin, Jambi. Mereka ditangkap tanpa perlawanan di sebuah penginapan dekat Masjid Raya, Kelurahan Pasar Sungai Penuh.
Mereka ditangkap Tim Gabungan Satreskrim Polrestabes Makassar bersama Resmob Polda Jambi, Unit Opsnal Satreskrim Polres Kerinci, dan dibackup Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin.
Baca juga: Paket Komplit 15 Tersangka Pembunuh Kacab Bank BUMN, Otak, Tim Pengintai, Penculik, Pembuang Jasad
Korban penculikan, Bilqis Ramadhany (4). Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh orangtuanya di kawasan Taman Pakui, Makassar, pada Minggu (02/11/2025) pagi. Saat itu, korban sedang bermain di sekitar lapangan tenis ketika ayahnya sedang bertanding tenis.
Saat Tribun Jambi meninjau kediaman kedua pelaku di Kabupaten Merangin, Jambi, rumah mereka tampak sepi dan tidak terlihat adanya aktivitas.
Seorang warga sekitar yang ditemui Tribun Jambi mengaku mengenal Mery Ana, namun tidak mengetahui secara pasti kasus penculikan tersebut.
“Ya, saya mengetahui Mery Ana (42), namun tidak mengetahui secara pasti terkait kasus penculikan yang dilakukan olehnya,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurut warga tersebut, Mery Ana dikenal tertutup dan jarang berbaur dengan masyarakat, tetapi bersikap baik ketika bertemu. Ia juga tinggal bersama orang tuanya dan sudah lama berpisah dengan suaminya sehingga menjadi tulang punggung keluarga.
Ketika Tribun Jambi mengunjungi kediaman Adefrianto Syahputra, rumahnya juga tampak sepi tanpa aktivitas.
Warga sekitar mengatakan bahwa Adefrianto dikenal sebagai sosok yang baik, loyal, supel, dan rajin beribadah.
“Dia bekerja sebagai tenaga honorer di Pemprov Jambi. Sehari-hari orangnya baik, loyal, supel, suka ikut gotong royong dengan warga, ibadahnya juga rajin. Seperti orang biasa, tidak menyangka bisa seperti itu. Saya lihat infonya di media,” ujar warga tersebut.
Baca juga: Kondisi Bilqis saat Ditemukan setelah 6 Hari Jadi Korban Penculikan, Trauma Ada di Bibir Hutan
Warga itu juga menambahkan bahwa Adefrianto sudah menikah dan tinggal di Jambi, namun terkadang pulang ke Merangin.
“Pokoknya dia baik dengan warga sekitar. Saya tidak menyangka saja bisa seperti itu,” tutupnya.
Motif Ekonomi
Ade Frianto diketahui tidak bekerja. Sementara Mery Ana adalah seorang ibu rumah tangga.
Pelaku mencari keuntungan dengan cara menjual anak tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan awal, motif para pelaku murni untuk mencari keuntungan ekonomi.
Rencananya, pelaku akan menjual melalui perantara pertama seharga Rp3,5 juta.
Kemudian di wilayah Jambi, pelaku menjual anak tersebut seharga puluhan juta rupiah.
Dibawa ke Suku Anak Dalam
Dari hasil interogasi, diketahui bahwa anak tersebut telah dibawa oleh seorang perempuan bernama Lina ke kawasan Suku Anak Dalam (SAD).
Tim gabungan kemudian melakukan pendekatan persuasif kepada para temenggung di wilayah SAD untuk membantu proses pengembalian anak.
Upaya itu berhasil. Pada Sabtu (8/11/2025) pukul 20.00 WIB, korban Bilqis berhasil diamankan di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, dalam kondisi baik.
Baca juga: Kondisi Bilqis saat Ditemukan setelah 6 Hari Jadi Korban Penculikan, Trauma Ada di Bibir Hutan
“Korban ditemukan dalam keadaan sehat berkat bantuan para temenggung di wilayah SAD.
Saat ini korban sudah kami serahkan ke Polres Makassar untuk dikembalikan ke orang tuanya,” tambah Kombes Pol Jimmy.
Polisi menduga pelaku terlibat dalam jaringan perdagangan anak lintas provinsi.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa anak korban akan dijual melalui perantara di Jambi dengan harga mencapai puluhan juta rupiah.
“Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk perantara yang disebut akan membeli anak tersebut. Kasus ini kami tangani serius karena menyangkut perlindungan anak,” tegas Jimmy.
Korban kini sudah dalam perlindungan pihak kepolisian dan pendamping dari unit PPA, sementara para pelaku tengah menjalani proses hukum di Polda Jambi.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pelaku Penculikan Balita Makassar Ternyata Warga Merangin Jambi, Ini Pengakuan Tetangga
dan
Sosok Mery Ana dan Ade Friyanto Penculik Anak Makassar Bilqis Ramadhany, Ternyata Ini Pekerjaannya
| Personel Polda Jambi Bantu Anak Sekolah Seberang Jalan saat Lalu Lintas Padat di Pagi Hari |
|
|---|
| Kondisi Bilqis saat Ditemukan setelah 6 Hari Jadi Korban Penculikan, Trauma Ada di Bibir Hutan |
|
|---|
| Fakta-Fakta Balita di Makassar Hilang hingga Ditemukan, Kini Korban Alami Trauma |
|
|---|
| Bilqis, Balita di Makassar yang Dikabarkan Diculik Akhirnya Ditemukan Selamat setelah 6 Hari Hilang |
|
|---|
| Bilqis Bocah 4 Tahun yang Diculik di Makassar Belum Ditemukan, Ini Kronologi Hilangnya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.