Pengakuan J Tikam Bripka LAS hingga Tewas: Kesal Istri Tak Kabari Keponakannya itu Menginap di Rumah
J mengaku dirinya kesal lantaran sang istri berinisial H tidak mengabarinya terkait Bripka LAS yang akan tidur (menginap) di rumah.
Sampai akhirnya ia diajak berkompromi terlebih dahulu.
Sementara bernegosiasi dan menceritakan peristiwa yang terjadi di dalam rumahnya.
Perlahan polisi pun masuk ke rumah yang menjadi saksi bisu tewasnya Bripka LAS.
Jasad LAS terbaring tak berdaya dengan lumuran darah yang sudah merembes ke lantai rumah.
Insiden penikaman ini, membuat gempar masyarakat Kota Kendari.
Kronologis Kejadian
Peristiwa berdarah itu terjadi di Lorong Merak, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kendari, ibu kota Provinsi Sultra.
Dari keterangan HA, istri pelaku kepada kepolisian, saat kejadian dia sedang beristirahat dengan anaknya FI di rumah tersebut, Sabtu sekitar pukul 00.00 dinihari.
Suaminya J, ASN salah satu institusi pulang selepas dari piket jaga di markasnya.
J yang saat itu di bawah pengaruh minuman beralkohol terlibat cekcok dengan HA dan anaknya FI di dalam rumah.
J sempat ingin menikam anak dan istrinya HA.
Bripka LAS, keponakan HA, yang juga berada di dalam rumah tersebut mendengar keributan itu.
Korban sempat melerai pertengkaran tante dan pamannya.
Dia lalu meminta HA dan FI keluar dari rumah untuk mengamankan diri.
J malah berbalik menyerang Bripka LAS dengan menggunakan badik hingga korban tewas.
HA dan FI kemudian lari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.