Rabu, 19 November 2025

5 Populer Regional: Sosok Polisi Tewas Ditikam Paman - Purbaya Respons Mobil Bank Terbakar

Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam terakhir di Tribunnews.com.

Penulis: Endra Kurniawan
Kolase: Tribun Sultra/Istimewa, Tribun-Timur.com/Makmur, Dok. Polri, dan Nitis/Tribunnews
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam. Dimulai sosok polisi tewas ditikam paman hingga Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi insiden terbakarnya mobil milik bank BUMN. 

Kini masih ada 11 korban yang belum ditemukan. Sementara itu, korban meninggal yang telah ditemukan akan menjalani pemeriksaan lanjutan di RSUD Majenang sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Deputi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Budi Irawan mengungkap salah satu kendala pencarian, yaitu kondisi korban yang tertimbun sangat dalam.

"Kita lihat bersama, korban-korban ini tertimbun sangat dalam, terutama yang di bawah (Dusun Tarukahan). Itu ada kedalaman dari 2-3 meter sampai dengan 8 meter," kata Budi.

Menurut dia, pencarian dilakukan secara maksimal. Jumlah alat berat sudah bertambah dari 2 unit menjadi 7 unit. Dalam waktu dekat jumlahnya akan bertambah lagi menjadi 12 unit.

Baca selengkapnya.

5. Mobil Berisi Uang Rp4,6 M Terbakar, Purbaya Sebut Itu Tanggung Jawab Bank, Singgung soal Asuransi

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi insiden terbakarnya mobil milik bank BUMN yang berisi uang tunai Rp4,6 miliar di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Rabu (12/11/2025).

Insiden terbakarnya mobil bank berisi uang miliaran rupiah ini menjadi sorotan publik, tidak hanya karena jumlah uang yang terbakar, tetapi juga munculnya kecurigaan publik soal dugaan penggelapan uang.

Purbaya mengaku tidak mengetahui detail soal insiden terbakarnya mobil itu.

Namun, Purbaya menyebut seharusnya insiden tersebut menjadi tanggung jawab pihak bank. Termasuk juga soal uang tunai Rp 4,6 miliar yang ikut hangus terbakar.

"Saya enggak tahu. Tapi harunya itu tanggung jawabannya bank kan," kata Purbaya dilansir dari Kompas TV, Minggu (16/11/2025).

Purbaya lantas mempertanyakan apakah proses pengiriman uang tunai untuk pengisian mesin ATM di Majene, Sulawesi Barat, itu menggunakan asuransi atau tidak.

Jika asuransi digunakan, kerugian insiden tersebut akan menjadi tanggung jawab pihak asuransi.

"Saya enggak tahu, kalau gitu ada asuransinya enggak pengirimannya. Kalau asuransi, asuransi yang bayar. Tapi saya enggak tahu, Anda cek. Saya enggak ikutin," ungkap Purbaya.

Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu pun menegaskan ia tak mengikuti lebih lanjut insiden terbakarnya mobil bank berisi uang ratusan miliar tersebut.

Purbaya mengaku yang ia tahu bahwa banyak orang yang menaruh curiga karena uang tunai sebanyak Rp4,6 bisa cepat sekali terbakar.

Lalu, muncul dugaan adanya penggelapan uang di balik insiden tersebut.

Tentang dugaan kelalaian atau penggelapan dibalik insiden terbakarnya mobil bank pengantar uang itu, Purbaya mengaku tak mengetahuinya.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved