10 Kejanggalan Kasus Kematian Dosen Muda di Semarang, Buat Keluarga Curiga
Berikut 10 kejanggalan dalam kasus kematian dosen muda Untag Semarang berinisial DLL (35) yang tewas di sebuah kostel
Dosen Untag tersebut selama ini juga terlihat sehat.
"Korban dari dulu kelihatan sehat tidak ada tanda-tanda sakit tertentu," beber Tiwi.
Selain itu, saat keluarga menerima foto dan informasi kematian korban, ada bagian beberapa tubuh korban terlihat mengeluarkan darah.
"Informasinya keluar darah dari hidung dan mulut korban, kemudian sekilas dari foto korban yang kami terima, ada bercak darah keluar dari bagian intim korban."
"Nah ini yang masih membuat keluarga korban masih merasa janggal atas kematian ini," terang Tiwi.
2. Korban Ditemukan dalam Kondisi Tidak Wajar
Saat ditemukan, korban dalam keadaan tanpa busana.
Dosen Untag itu telentang di lantai tanpa alas.
Dengan keadaan ini, keluarga menganggap kematian korban sebagai kondisi tidak lazim bagi orang yang meninggal karena sakit.
Terlebih, korban ditemukan di sebuah kostel, bukan tempat tinggal asli yang disewa korban.
3. Keterlambatan Informasi kepada Keluarga
Korban ditemukan meninggal pukul 05.30 pagi, tetapi keluarga baru diberi tahu pada petang hari.
Rentang waktu yang cukup jauh memunculkan dugaan adanya keterlambatan yang disengaja dalam pengungkapan kasus ini.
4. Hubungan dengan Polisi AKBP B Menimbulkan Pertanyaan
Keluarga menaruh rasa curiga adanya hubungan antara korban dengan Polisi AKBP B.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Dosen-Untag-Semarang-Tewas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.