Rabu, 19 November 2025

10 Kejanggalan Kasus Kematian Dosen Muda di Semarang, Buat Keluarga Curiga

Berikut 10 kejanggalan dalam kasus kematian dosen muda Untag Semarang berinisial DLL (35) yang tewas di sebuah kostel

Istimewa/TribunJateng.com
PROSES EVAKUASI - Kepolisian melakukan evakuasi mayat perempuan berinisial DDL di sebuah kamar hotel Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025). Korban merupakan dosen muda di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Untag) yang ditemukan tewas pertama kali oleh seorang polisi berpangkat AKBP. 

Sebab, korban tercatat satu Kartu Keluarga (KK) dengan polisi AKBP B.

Padahal keluarga mengaku tidak pernah mengetahui soal hubungan kekeluargaan ini.

Keluarga menduga, korban sengaja dimasukkan ke KK polisi untuk keperluan pindah KTP, tetapi keluarga tidak mengetahuinya.

5. Lokasi Kematian Bukan Tempat Tinggal Asli

Tiwi mengungkapkan, merupakan warga asli Purwokerto yang merantau ke kota Semarang selepas ayah dan ibunya meninggal dunia.  

Korban sudah merantau bekerja di Kota Semarang selama empat tahun terakhir.

"Korban masih sendiri (lajang), ia kuliah hingga jadi dosen tetap di Untag sekitar 2021-2022," jelas Tiwi.

Selama di Semarang, korban sebenarnya tidak tinggal di kos-hotel tersebut.

Korban memiliki kamar kos yang lokasinya memang tak jauh dari kostel tempat korban ditemukan meninggal dunia.

6. Aktivitas Terakhir Korban Menimbulkan Tanda Tanya

Belakangan, korban dikabarkan sering keluar masuk kostel tersebut, meski memiliki kamar kos sendiri.

Dari pengakuan keluarga, keluarga tidak mengetahui apa urusan korban selalu mengunjungi kostel tersebut.

7. Keluarga Belum Menerima Hasil Autopsi

Sampai Selasa kemarin, pihak keluarga mengaku belum mengetahui hasil autopsi.

Hingga Selasa malam hari, keluarga masih menunggu keterangan dari pihak rumah sakit.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved