10 Kejanggalan Kasus Kematian Dosen Muda di Semarang, Buat Keluarga Curiga
Berikut 10 kejanggalan dalam kasus kematian dosen muda Untag Semarang berinisial DLL (35) yang tewas di sebuah kostel
Kabarnya, kata Tiwi, hasil autopsi jasad korban akan disampaikan kepada pihak keluarga Rabu, hari ini.
"Untuk hasil autopsi nanti kami kabari besok (Rabu, 19 November 2025)," terang Tiwi.
8. Polisi AKBP B Tak Terlihat
Selama keluarga menunggu proses autopsi jasad dosen Untag tersebut, keluarga tak bertemu dengan oknum polisi AKBP B yang katanya orang pertama yang menemukan korban.
Padahal, jika mengacu KK, korban dan polisi tersebut tercatat sebagai “saudara”.
"Kalau namanya saudara harusnya hadir (saat autopsi) karena sebagai saudara harusnya hadir, tapi sampai sore dia (polisi) itu tidak datang," terang Tiwi.
9. Minimnya Penjelasan dari Pihak Kepolisian
Sampai saat ini, polisi tidak menjelaskan lebih detail soal hubungan korban dengan AKBP B.
Penyampaian informasi hanya sebatas dugaan meninggal karena sakit tanpa merinci temuan detail dari olah TKP maupun hasil medis korban, sementara.
10. Keluarga Merasa Ada Banyak Ketidakwajaran
Pihak keluarga besar sebenarnya merasakan banyak kejanggalan, mulai dari cara korban ditemukan, kondisi tubuh, keterkaitan dengan seorang polisi, hingga minimnya transparansi informasi dari kepolisian.
Kendati merasa janggal, keluarga besar korban sejauh ini masih mendiskusikan langkah hukum ke depannya.
"Sebenarnya keluarga sudah menggebu-gebu, tapi silahkan nanti keluarga terutama kakak kandung dari korban (yang memutuskan)," ujar Tiwi.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polisi Ungkap Korban Sakit, Namun Keluarga Temukan Sejumlah Kejanggalan dalam Kematian Dosen Untag
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Pravitri Retno Widyastuti)(TribunJateng.com/Moh Anhar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Dosen-Untag-Semarang-Tewas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.