Kamis, 20 November 2025

Hasil Autopsi Dosen Untag, Kerabat Sebut Ada Aktivitas Berlebihan hingga Sebabkan Jantung Sobek

Pihak keluarga DLL, dosen yang ditemukan tewasdi Semarang, beberkan hasil autopsi jasad korban. Sebut beraktivitas berlebihan hingga jantung sobek

TRIBUNJATENG.COM/IWAN ARIFIANTO
KENANG DOSEN - Ratusan mahasiswa Untag Semarang menggeruduk Markas Polda Jawa Tengah buntut kasus kematian dosen muda berinisial DLL (35), Rabu (19/11/2025). Pihak keluarga DLL, dosen yang ditemukan tewasdi Semarang, beberkan hasil autopsi jasad korban. Sebut beraktivitas berlebihan hingga jantung sobek 

Ringkasan Berita:
  • Hasil autopsi jasad dosen Untag Semarang berinisial DL sudah keluar
  • Kerabat sebut korban sempat lakukan aktivitas berlebihan sebelum meninggal
  • Korban juga mempunyai riwayat darah tinggi dan gula darah tinggi
  • DL sempat dibawa ke rumah sakit sehari sebelum ditemukan tewas oleh AKPB Basuki karena kondisi kesehatannya yang menurun

TRIBUNNEWS.COM - Hasil autopsi dosen perempuan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Jawa Tengah yang ditemukan tewas beberapa waktu lalu diungkap kerabat dekat.

Dosen berinisial DL (35) tersebut ditemukan tewas tanpa busana di kamar salah satu hotel di kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025) pagi.

Korban diketahui pertama kali ditemukan oleh AKBP Basuki (56).

Jenazah DL pun diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Kerabat korban, Tiwi pun membeberkan hasil autopsi yang diperoleh keluarga secara lisan oleh pihak rumah sakit.

Mengutip TribunJateng.com, tak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh korban.

Namun, jantung korban pecah karena diduga melakukan aktivitas berlebihan sebelum meninggal dunia.

"Hasilnya infonya tidak ada tindakan kekerasan tapi ada indikasi kegiatan yang berlebihan dan jantungnya sobek," ujar Tiwi, Rabu (19/11/2025).

Ia menuturkan, pihak keluarga tak mengetahui apa aktivitas berlebihan tersebut sehingga membuat DL meninggal dunia.

"Kami tidak tidak tahu aktivitas berlebihan seperti apa sampai kondisi tubuh korban telanjang dan jantung sobek, ini yang perlu polisi usut tuntas," lanjut Tiwi.

Ia juga mendapat informasi bahwa polisi yang bersama korban di lokasi sempat mengantarkan DL ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.

Baca juga: Pengakuan AKBP Basuki, Tegaskan Tak Punya Hubungan Asmara dengan Dosen Untag: Saya Sudah Tua

Dari informasi tersebut, Tiwi menyebutkan bahwa tekanan darah korban tinggi dan gula darah DL juga tinggi.

Dokter, lanjutnya, juga mengimbau DL untuk tidak melakukan aktivitas berlebihan setelah mengetahui kondisi korban.

"Korban ketika periksa di rumah sakit itu tensi darah tinggi, gula darah tinggi, dilarang aktivitas berlebihan."

"Namun, kenapa DL bisa melakukan aktivitas berlebihan, adanya polisi di lokasi kejadian sebelum korban meninggal perlu diselidiki," katanya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved