Jumat, 21 November 2025

Belum 2 Bulan Diangkat Jadi Guru PPPK, Sayidatul Ditemukan Tewas, Kaki & Tangannya Terikat

Saat ditemukan warga, korban masih menggunakan seragam kerja baju putih dan celana panjang hitam. 

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
GURU PPPK TEWAS - Guru PPPK SMP Negeri 46 OKU bernama Sayidatul Fitriyah (27) ditemukan tewas dalam kondisi kaki dan tangan terikat di tempat kos di Desa Sinar Kedaton Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten OKU. 

Ringkasan Berita:
  • Sayidatul Fitriyah, guru PPPK ditemukan tewas di kosannya di Kabupaten OKU, Sumsel, Rabu (19/11/2025).
  • Saat ditemukan, korban masih menggunakan seragam kerja baju putih dan celana panjang hitam.
  • Kondisinya mengenaskan, mulutnya diikat jilbab hitam, kaki dan tangannya terikat.


TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Sayidatul Fitriyah (27), guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditemukan tewas di kosannya di Desa Sinar Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten OKU, Sumsel, Rabu (19/11/2025).

Korban adalah guru PPPK kelahiran Lampung Timur, 28 Juli 1998.

Saat ditemukan warga, korban masih menggunakan seragam kerja baju putih dan celana panjang hitam. 

Kondisinya mengenaskan, mulutnya diikat jilbab hitam.

Baca juga: Viral Kasus PNS Banten Dituding Rendahkan dan Sindir PPPK, DPRD Turun Tangan

Sementara tangan diikat memakai kain warna merah putih dan kaki terikat kain. 

Korban baru diangkat sebagai ASN PPPK per 1 Oktober 2025.

Jabatan terakhir sebagai guru TIK di SMP Negeri 46 OKU.
 
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian Sayidatul.

Dari informasi diperoleh, satu unit handphone dan kunci motor korban hilang. 

 

 

Sedangkan motornya masih terparkir di luar kos. 

Begitu juga laptop dan satu HP hingga uang korban masih berada di tempatnya. 

Hingga kini polisi masih menyelidiki keberadaan barang yang belum ditemukan tersebut.

Termasuk meminta keterangan dari warga sekitar tempat korban tinggal.

Polisi Tunggu Keluarga Korban

Hari ini, Kamis (20/11/2025), jenazah korban masih berada di kamar mayat RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja karena polisi masih menunggu kehadiran orangtua korban dari Desa Merbau, Kecamatan Bandar Sribowono, Lampung Timur. 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved