Sabtu, 22 November 2025

Sosok 2 Direktur RSUD Akan Dicopot Gubernur Papua usai Ibu Hamil & Bayinya Meninggal karena Ditolak

Gubernur Papua, Mathius D Fakhiri, memastikan bakal mencopot dua Direktur RSUD buntut kasus ibu hamil dan bayinya meninggal.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
IBU HAMIL MENINGGAL - Abraham Kabey berfoto bersama kedua anak Irene Sokoy dan Niel Kabey di makam Irene Sokoy di Kampung Hobong, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Gubernur Papua, Mathius D Fakhiri, memastikan bakal mencopot dua Direktur RSUD buntut kasus Irene. 

"Kami cari jalan ke RSUD Abepura tetapi tidak diterima juga. Kami ribut di situ, tetapi petugas juga malas tahu, akhirnya kami pikir untuk ke Rumah Sakit Dok II (RSUD Jayapura),tetapi dalam perjalanan kami belok ke Rumah Sakit Bhayangkara," cerita Abraham.

Petugas RS Bhayangkara mengatakan ruangan yang tersisa hanya VIP dengan biaya perawatan sebesar Rp10 juta.

Namun, karena uang keluarga Irene tak cukup, mereka meminta agar diperbolehkan membayar Rp4 juta terlebih dulu, sedangkan sisanya dilunasi esok hari.

Pihak keluarga memohon agar Irene dan bayinya diselamatkan terlebih dulu.

Tapi, menurut Abraham, Irene hanya diperiksa di dalam ambulans, tanpa dibawa turun.

"Kami bilang tolong dulu, uang nanti kami urus, kami tidak lari. Mereka tidak menurunkan pasien dari ambulans untuk diperiksa," ungkap Abraham.

Akhirnya, keluarga memutuskan untuk membawa Irene ke RSUD Jayapura.

Sayang, dalam perjalanan, Irene mengembuskan napas terakhirnya.

Keluarga pun memutuskan kembali ke RS Bhayangkara dan menerima surat kematian Irene.

Pihak keluarga sempat kembali ke RSUD Yowari dan terjadi keributan.

"Ditolak-tolak dari rumah sakit ke rumah sakit kami lewati, berakhir dengan kematian," pungkas Abraham.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah, Kompas.com/Findi Rakmeni)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved