Senin, 24 November 2025

Dosen Untag Semarang Meninggal

4 Benda Diamankan Polisi dari Kamar Lokasi Dosen Untag Levi Tewas, Pakaian AKBP Basuki hingga Obat

Polisi mengamankan empat benda dari kamar kos hotel dosen Untag Semarang, Levi, saat olah TKP kedua, Sabtu (22/11/2025).

Kolase via Tribun Jateng
DOSEN UNTAG TEWAS - Dosen Untag Semarang, Levi, ditemukan tewas di sebuah kamar kos hotel (kostel) di kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025). Polisi mengamankan empat benda dari kamar kos hotel dosen Untag Semarang, Levi, saat olah TKP kedua, Sabtu (22/11/2025). 

Setidaknya, ada tiga hal yang dirasa janggal dalam kematian Levi.

Pertama, rentang waktu yang cukup lama antara penemuan jasad Levi dan informasi yang diterima kampus.

Anggota tim hukum, Edi Pranowo, mengatakan ada selisih waktu hampir sembilan jam sejak Levi ditemukan tewas sampai pada akhirnya pihak kampus menerima kabar tersebut.

Edi menilai jeda waktu itu harus diuji secara hukum.

"Kami ingin memastikan seluruh proses tidak berhenti di satu titik, tetapi ditangani secara menyeluruh hingga benar-benar terang," katanya dalam kesempatan yang sama.

Kedua, anggota tim hukum lainnya, Kastubi, mengatakan masih banyak keraguan yang belum terjawab.

Baca juga: Dosen Untag Levi Sempat Diperingatkan Rekan karena Pacaran dengan AKBP Basuki, Diminta Hati-hati

Atas hal itu, ia mendesak kepolisian agar memeriksa ponsel dan CCTV di lokasi kejadian, untuk mengetahui kondisi yang dialami Levi sebelum tewas.

"Handphone dan CCTV belum diuji. Apakah ada intimidasi atau tekanan yang membuat kondisi yang menyebabkan tekanan darah begitu naik secara drastis," jelasnya.

Ketiga, penempatan khusus (patsus) terhadap Kasubdit Dalmas Direktorat Samapta Polda Jateng, AKBP Basuki, turut menjadi sorotan.

Patsus itu dilakukan sebab AKBP Basuki telah melakukan pelanggaran etik buntut tinggal bersama Levi tanpa ikatan pernikahan sah.

Meski demikian, apakah ada tindak pidana dalam kasus Levi, pihak kepolisian masih menyelidikinya.

Menurut tim hukum, keterlibatan AKBP Basuki perlu ditelusuri karena diduga terkait penyelidikan kematian Levi.

"Kami tidak bisa begitu saja percaya pada hasil visum luar maupun dalam. Tujuan tim hukum ini dibentuk untuk mengawal dan menuntut kebenaran secara objektif dan materiil," tegas Kastubi.

AKBP Basuki Akui Ada Hubungan

Sementara itu, AKBP Basuki yang saat ini menjalani penempatan khusus (patsus) mengaku menjalin hubungan asmara dengan Levi.

Tak hanya itu, AKBP Basuki dan Levi juga tinggal bersama, meski tanpa ikatan pernikahan yang sah.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved