Dosen Untag Semarang Meninggal
4 Benda Diamankan Polisi dari Kamar Lokasi Dosen Untag Levi Tewas, Pakaian AKBP Basuki hingga Obat
Polisi mengamankan empat benda dari kamar kos hotel dosen Untag Semarang, Levi, saat olah TKP kedua, Sabtu (22/11/2025).
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) mengamankan empat benda dari kamar kos hotel (kostel) di kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang, yang menjadi lokasi tewasnya dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Levi (35).
Empat benda itu adalah pakaian Levi dan Kasubdit Dalmas Direktorat Samapta Polda Jateng, AKBP Basuki; sprei; selimut; hingga obat-obatan.
Diamankannya empat benda itu setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kedua pada Sabtu (22/11/2025).
"Iya, kami amankan pakaian AKBP Basuki dan Dosen Levi saat olah TKP Sabtu kemarin. Ada juga sprei dan selimut," ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, Senin (24/11/2025), dikutip dari TribunJateng.com.
Soal obat-obatan yang ditemukan di kamar kostel Levi, Dirreskriumum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio, mengungkapkan masih dilakukan pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) untuk mengetahui isi zatnya.
"ya kami temukan ada obat-obatan dan barang lainnya, tim Labfor (Laboratorium Forensik) akan cek secara forensik bagaimana isi zatnya," ujar Dwi, masih dari TribunJateng.com.
Baca juga: Nomor Asing Diduga AKBP Basuki Kirim Foto Jenazah Dosen Untag Levi ke Kerabat, tapi Kemudian Dihapus
Selain itu, pihak kepolisian hingga saat ini juga masih menunggu hasil autopsi resmi Levi.
Menurut hasil autopsi yang disampaikan secara lisan, Levi meninggal karena mengalami pecah jantung akibat aktivitas berlebihan.
Sementara, dari hasil pemeriksaan visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Menurut catatan medisnya, Levi memang diketahui sempat berobat ke rumah sakit di Telogorejo selama dua hari berturut-turut, yaitu 15-16 November 2025.
Polisi pun mengungkap dugaan awal Levi tewas karena sakit.
"Penyebab kematian korban diduga karena sakit. Sebab, dua hari berturut-turut (15-16 November 2025), korban berobat ke Rumah Sakit Telogorejo, Semarang," ungkap Kapolsek Gajahmungkur, AKP Nasoir, Selasa (18/11/2025).
Kejanggalan Tewasnya Levi
Untag Semarang menunjuk im hukum yang diketuai Agus Widodo untuk mengawal kasus tewasnya Levi.
Dalam konferensi pers pada Jumat (21/11/2025), Agus menyampaikan pihaknya merasa ada kejanggalan dalam kematian Levi.
"Karena ditemukan sejumlah kejanggalan dalam kematian almarhumah, Dekan FH Untag meminta kepolisian untuk melakukan autopsi lengkap, termasuk pemeriksaan forensik digital," tutur Agus, Jumat, dilansir Kompas.com.
Dosen Untag Semarang Meninggal
| Obat yang Ditemukan di TKP Tewasnya Dosen Untag Diperiksa, Polisi: Penyelidikan Masih Berproses |
|---|
| Beda dengan Keluarga, Rekan Dosen Untag Semarang Tahu Levi Jalin Hubungan dengan AKBP Basuki |
|---|
| Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar Dosen Untag, Status AKBP Basuki Tunggu Gelar Perkara |
|---|
| Kasus Dosen Untag: Sudah Ada LP pada AKBP Basuki, Dikenakan Pasal Kelalaian yang Sebabkan Kematian |
|---|
| Keluarga Tak Tahu Hubungan Dosen Untag Levi dengan AKBP Basuki, Curiga setelah Tahu Mereka Satu KK |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Sosok-AKBP-Basuki.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.