Bicara soal Perdamaian, Fahmi Bachmid Sebut Kubu Reza Gladys Pernah Minta Damai ke Nikita Mirzani

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid kembali bicara soal permasalahan kliennya dengan Reza Gladys.

Baru-baru ini, pihak Reza Gladys memberikan pernyataan yang mengejutkan bahwa pihaknya tau mau berdamai dengan Nikita Mirzani di dalam kasus dugaan pemerasan.

Mengetahui hal itu, Fahmi Bachmid bereaksi.

Menurutnya, pihak Reza Gladys telah memberikan framing yang berlebihan.

"Terlalu luar biasa dia framing-nya, nggak usah lah aneh-aneh," ujar Fahmi, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Senin (23/6/2025).

Fahmi menegaskan, pihaknya sendiri juga tak pernah menginginkan adanya perdamaian.

Hal tersebut terbukti dengan adanya gugatan dan laporan polisi.

"Yang mau minta damai itu tidak ada,  kalau mau minta damai kita tidak menggugat dan tidak akan lapor polisi, itu yang harus dipahami," terangnya.

Lantas Fahmi menyinggung Reza yang sejak awal ingin berdamai dengan Nikita.

"Kan yang awal-awal ingin damai kan dia," katanya.

Tak berhenti di situ, Fahmi juga menyinggung soal gugatan Rp100 miliar dari pihaknya.

Baca juga: Pihak Nikita Mirzani Sebut Akan Ada Fakta Mengejutkan di Sidang Perdana Kasus Dugaan Pemerasan

Manurut Fahmi bahwa gugatan tersebut masih terbilang kecil.

Namun kini pihak Reza malah tak terima dengan adanya gugatan tersebut.

"Kan dia bingung dengan digugat Rp100 miliar, kecil lah itu, masa bingung."

"Digugat Rp100 miliar kalang kabut juga," tandasnya.

Sebelumnya, pihak Reza menegaskan pilih menutup pintu perdamaian dengan Nikita.

"Tegas kami nyatakan bahwa klien kami tidak mau berdamai," kata tim kuasa hukum Reza, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Baca juga: Kubu Nikita Mirzani Yakin Menang Gugatan Wanprestasi Reza Gladys, Sebut Punya Bukti dan Saksi Kunci

pihaknya pun meminta Nikita terus mengikuti proses hukum yang berjalan.

"Silahkan proses hukum dijalankan sebagaimana mestinya."

"Jadi tidak ada alasan takut, tapi yang pasti kami tidak mau damai."

"Silahkan mekanisme hukum," tuturnya.

Sebagai informasi, sidang mediasi terkait gugatan Nikita terhadap Reza soal wanprestasi akan kembali digelar pada, 24 Juni 2025.

Begitu juga dengan sidang perdana kasus dugaan pemerasan bakal digelar dihari yang sama.

(Tribunnews.com/Ifan)