Jumat, 15 Agustus 2025

Nikita Mirzani Tersangka

Pemerasan Nikita Mirzani Diragukan, Pihak Reza Gladys Kini Tuding Dokter Oky yang Minta Tutup Mulut

Menindaklanjuti dugaan pasal pemerasan Nikita Mirzani yang dihapus, kuasa hukum Reza Gladys kini tuding dokter Oky Pratama yang minta tutup mulut.

Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
TERSERET KASUS NIKITA - Dr. Oky Pratama menerima dua penghargaan dari MURI, Kamis (20/1/2022). Kini, nama Oky Pratama terseret dalam pusara kasus Nikita Mirzani vs Reza Gladys. Ia disebut yang meminta uang tutup mulut pada Reza untuk Nikita Mirzani. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasal pemerasan Nikita Mirzani diduga dihapus dan diragukan, pihak Reza Gladys kini seret nama dokter Oky Pratama.

Pihak kuasa hukum Reza Gladys, Julianus P. Sembiring kembali mengadakan konferensi pers terkait kasus dugaan pemerasan Nikita Mirzani, Minggu (29/6/2025).

Dalam kesempatan ini, pria yang akrab disapa Bang Biring ini menggandeng timnya untuk mengungkapkan isi chat antara Nikita Mirzani, kliennya, Reza Gladys dengan Oky Pratama.

Di momen itu, Julianus berdalih baru mendapatkan hasil percakapan antara Nikita dan Oky soal dugaan pemerasan belakangan ini.

"Selama ini framing-framing digiring-giring bahwa klien kami ingin ketemu Nikita Mirzani, kepingin karena begini. Nah ini kan sudah jelas ada percakapannya," tutur Julianus, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (29/6/2025).

"Percakapan pembicaraan tanggal 3 November dan 13 November 2024 ini tidak kami miliki selama ini karena merupakan hasil lab forensik. Ekstraksi terhadap keempat handphone yang sudah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya, yaitu inisial NM (Nikita Mirzani), inisial IM (Ismail Marzuki alias Mail Syahputra), inisial O (dokter Oky Pratama), dan inisial S (Samira alias Doktif)," bebernya.

Pihaknya mempertegas, percakapan tersebut selama ini tidak ia kantongi.

"Saya pikir itu harus kami pertegas ya. Percakapan ini tidak ada sama kami selama ini, tapi sudah diekstraksi oleh penyidik di Cyber Polda Metro Jaya," tandasnya.

Ia kemudian menjelaskan terkait peristiwa di tanggal 27 Oktober 2024.

Menurutnya, tidak ada peristiwa yang menyatakan Reza Gladys mengutarakan niat untuk menutup mulut Nikita Mirzani.

"Dilanjutkan dengan peristiwa sebelum tanggal 27 Oktober tentang sumpel mulut. Tidak ada niat daripada klien kami. Yang menyuruh sumpel mulut tanggal 27 Oktober adalah Oky Pratama kepada klien kami," kata Julianus.

Baca juga: Berdalih Sibuk di Sidang Kasus Nikita Mirzani, Reza Gladys Akui Ketar-ketir Hadapi Kenyataan

Terkait tindakan Reza Gladys memberikan uang kepada Nikita Mirzani, pihaknya berdalih kliennya ketakutan.

"Dari awal tanggal 27 Oktober sampai tanggal 13 November, tidak ada niat klien kami untuk memberikan duit itu ya," jelasnya.

"Peristiwa percakapan yang kami sampaikan barusan, karena secara terus-menerus diserang, dijatuhkan, dijelek-jelekkan produk skincarenya. Kemudian ini kan membuat usahanya semakin turun gitu ya," tambah Julianus.

Lalu, dia mengurai dugaan ancaman yang didapat kliennya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan