Reza Gladys Jawab Tuduhan di Persidangan, Tegaskan Tak Pernah Jual Produk Ilegal
Dalam persidangan, Reza Gladys memberikan keterangan secara langsung dan menyampaikan sejumlah fakta baru.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Willem Jonata
Menanggapi isu yang beredar, kuasa hukum Glafidsya sekaligus Reza Gladys, Julianus Paulus Sembiring, menegaskan bahwa produk Glafidsya tidak ada yang berbahaya.
Klarifikasi ini menjadi penting setelah izin edar produk asal Korea Selatan, Ribeskin Superficial Pink Aging, resmi dicabut oleh BPOM.
Produk ini diketahui pernah digunakan sebagai salah satu komponen dalam prosedur perawatan di klinik Glafidsya.
Julianus menegaskan bahwa produk tersebut bukanlah milik Glafidsya.
Glafidsya adalah salah satu dari banyak klinik kecantikan yang menggunakan produk impor tersebut secara legal pada masanya.
"Yang perlu dicatat dan diketahui, Ribeskin Superficial Pink bukanlah produk dari Glafidsya. Itu produk dari Korea Selatan, dan bukan hanya Reza Gladys yang menggunakannya. Banyak klinik kecantikan lainnya juga menggunakan produk ini," ucapnya saat dihubungi awak media, Senin (4/8/2025).
Pembelian Ribeskin dilakukan secara resmi pada Juli 2023 dari distributor berizin, lengkap dengan bukti faktur dan izin edar BPOM serta Kemenkes yang berlaku saat itu.
Produk tersebut kemudian digunakan dalam sebuah treatment bernama Glowing Booster Cell yang dilakukan di bawah pengawasan dokter profesional, bukan produk skincare yang dijual bebas kepada konsumen.
Semua tindakan pun didokumentasikan secara resmi dengan standar operasional prosedur yang dijalankan di Klinik Glafidsya.
Pihak Glafidsya juga mengakui sempat menghentikan total semua aktivitas treatment yang menggunakan produk tersebut sejak Mei 2024.
Keputusan ini diambil jauh sebelum BPOM mengumumkan pencabutan izin edar Ribeskin pada November 2024.
Namun masalah itu terus menerus diperbincangkan saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan terdakwa Nikita Mirzani.
Tim kuasa hukum Glafidsya menegaskan bahwa hal ini ada indikasi penggiringan opini untuk menyudutkan Glafidsya, mengingat tidak ada laporan kerusakan kulit secara massal terkait produk tersebut.
"Yang ketiga, tidak ada laporan kerusakan kulit secara massal, tidak ada keterlibatan KPAI, dan juga tidak ada kasus kriminal terkait. Namun, pemberitaan di media seolah menggiring opini bahwa Reza Gladys dan Klinik Glafidsya adalah pihak yang harus disalahkan," tegasnya.
Glafidsya menegaskan bahwa tidak ada satu pun produk dengan merek Glafidsya yang masuk dalam daftar produk berbahaya yang dirilis BPOM.
"Klarifikasi ini diharapkan dapat meluruskan informasi dan mengembalikan kepercayaan publik," imbuhnya.
Sindiran Menohok Emma Waroka ke Fitri Salhuteru yang 2 Kali Mangkir dari Laporan Nikita Mirzani |
![]() |
---|
Fitri Salhuteru Sibuk Dampingi Reza Gladys, Abaikan Panggilan Polisi Terkait Laporan Nikita Mirzani |
![]() |
---|
Tanggapi Kasus Nikita Mirzani, Putra Siregar Singgung Trauma Pernah Alami Sengketa Merek Dagang |
![]() |
---|
Klarifikasi Reza Gladys Soal Glafidsya dan Ribeskin Setelah BPOM Umumkan Daftar Produk Berbahaya |
![]() |
---|
Kolom Komentar Instagram MK Diserang Netizen, Sidang UU Hak Cipta Malah Ungkit Kasus Nikita Mirzani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.