Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Mahfud MD Sebut Pemerintah Belum Sentuh Masalah Inti yang Memicu Ketidakpuasan Publik
Menurut Mahfud, masalah substansial justru belum disentuh, yakni kebijakan dan pola komunikasi yang memicu ketidakpuasan publik.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Pidato-pidato yang terkesan tinggi dan penuh optimisme, menurutnya, sering kali tidak diikuti dengan kepekaan terhadap realitas masyarakat.
Ia menegaskan, penyelesaian sementara seperti membatalkan kenaikan tunjangan DPR atau menjanjikan penindakan hukum memang bisa meredam gejolak.
Namun tanpa perombakan kebijakan yang menyentuh akar masalah, kondisi rawan bisa kembali muncul sewaktu-waktu.
Mahfud menyebut protes besar yang terjadi adalah organik, lahir dari keresahan nyata rakyat.
Namun, ia juga tidak menampik ada pihak lain yang kemudian menunggangi situasi.
Karena itu, ia menekankan agar pemerintah tidak berhenti pada langkah-langkah instan, melainkan mengambil langkah strategis, transparan, dan berpihak pada rakyat.
Dengan begitu, "api dalam sekam" yang ia maksud tidak lagi menjadi ancaman di masa mendatang.
(Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi)
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Mahasiswa Ungkap Kronologi Demo Berujung Kericuhan di Unisba |
---|
Polisi Benarkan Direktur Lokataru Ditangkap Kasus Dugaan Penghasutan Aksi Anarkis |
---|
Aturan Penggunaan Gas Air Mata oleh Polisi saat Demo |
---|
Menteri PU: Biaya Perbaikan Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Demo Hampir Rp900 Miliar |
---|
Aksi Damai Mahasiswa Jayapura, DPR Papua Pastikan Setiap Aspirasi Dibahas Secara Resmi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.