Masyarakat Perlu Tingkatkan Kecakapan Digital untuk Tingkatkan Kualitas Konten
Lebih dari 140 juta diantaranya merupakan pengguna internet yang aktif berinteraksi di media sosial.
“Strategi komunikasi terus diperbarui untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Bahwa saat ini setiap orang memiliki potensi menjadi pembuat konten, jurnalis, atau pewarta. Kondisi tersebut menjadikan komunikasi sebagai aspek penting dalam menyebarluaskan informasi yang akurat kepada publik. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk terus mengembangkan potensi tersebut,” ujar Herwien.
Dalam kesempatan yang sama, Pegiat Literasi Digital Mira Sahid menjelaskan tentang empat pilar terkait literasi digital yang terdiri dari Cakap, Aman, Budaya, dan Etika (CABE).
Melalui pendekatan literasi digital dengan pilar CABE, masyarakat dapat memperoleh pemahaman yang lebih jernih dalam memanfaatkan teknologi.
“Media sosial dipandang sebagai jendela kecil yang menampilkan identitas seseorang, sehingga masyarakat diajak untuk bersama-sama merawat ruang digital agar tetap sehat dan bermanfaat,” ungkap Mira.
Mira juga menyoroti terkait tantangan perkembangan literasi digital yang belum tuntas di tengah terpaan teknologi kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence) muncul secara masif.
Menurutnya teknologi diciptakan bukan untuk merusak, melainkan sebagai alat yang dapat menjadi pendamping dalam aktivitas digital.
Sementara itu, Kreator Konten dan Akademisi Nuris Fattahilah pandangan mengenai pentingnya pendidikan sebagai faktor yang mampu memutus mata rantai kemiskinan.
Ia menceritakan latar belakangnya yang berasal dari keluarga yang tidak sempurna serta tekadnya untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi.
Dari perjalanan tersebut, Nuris ingin menginspirasi anak muda agar tidak mudah menyerah dengan keadaan.
“Pendidikan dipandang sebagai jalan yang mampu membuka peluang dan mengubah kehidupan. Kemauan yang kuat akan selalu menemukan jalan,” ujarnya.
| Nasib Chiko Penyebar Konten Pornografi AI di Semarang: Kini Ditahan, Terancam Di-DO FH Undip |
|
|---|
| Pemkot Tangerang Borong 3 Penghargaan AMH 2025, Video “Luka yang Pulih” Jadi Juara 1 Media Sosial |
|
|---|
| DJKI Soroti Permasalahan Pembuatan Konten di Ruang Publik Serta Hak Ciptanya |
|
|---|
| Chiko Anak Polisi di Semarang Jadi Tersangka Konten Porno Siswi SMAN 11 Semarang |
|
|---|
| Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih 85 Juta Kali, Buktikan Antusiasme Publik terhadap UMKM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/ff-n-Komunikasi-Strategis-Pemerintah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.