Tribunners / Citizen Journalism
Koperasi Desa, Casing Lama dengan Merek Baru
Presiden Prabowo bertekad membentuk Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih di seluruh desa di Indonesia.
Editor:
Choirul Arifin
Diantara puluhan ribu KUD yang dibentuk ada sebagian KUD yang berhasil.
KUD yang berhasil memiliki dampak positif bagi masyarakat desa, antara lain:
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
2. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.
3. Meningkatkan akses ke pasar dan meningkatkan harga jual produk pertanian.
Namun, KUD juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
1. Kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengurus KUD;
2. Kurangnya akses ke pasar dan informasi.
3. Kurangnya dana dan fasilitas.
4. Masalah moral hazzard khususnya pada para pengurus. Sehingga KUD seringkali diplesetkan menjadi ‘Ketua Untung Duluan’. Para manajer lebih mementingkan gaji daripada mengembangkan bisnis; dan
5. Kurang adanya jiwa bisnis karena terlalu tergantung kepada pemerintah.
Pembelajaran dari KUD sangat penting bagi KopDes, karena jangan sampai melakukan kesalahan yang sama, yang akan mengakibatkan kegagalan KopDes.
Strategi Tingkatkan Keberhasilan KopDes
Berdasarkan pembelajaran KUD tersebut. Maka agar KopDes berhasil perlu melakukan strategi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat desa. Khususnya pengurus KopDes. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas ini memerlukan waktu yang lama, sehingga peningkatan kapasitas pengurus KopDes harus dimulai segera setelah pembentukan koperasi tersebut;
2. Peningkatan pemahaman moral keagamaan pengurus KopDes. Ini masalah yang paling krusial;
3. Peningkatan jiwa bisnis para pengurus, sehingga mereka akan lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnisnya;
Baca juga: Pemerintah Luncurkan Program Koperasi Desa Merah Putih, Dekopin Siap Berikan Pendampingan
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Bukan Simpan Pinjam, tapi Perkreditan Rakyat |
![]() |
---|
Wamendagri Bima Arya Hadir di ASUF 2025, Paparkan Soal MBG dan Kopdeskel Merah Putih |
![]() |
---|
Momen Unik Lamaran Darma Mangkuluhur Cucu Presiden Soeharto, Pasangkan Cincin Ditemani Satwa Liar |
![]() |
---|
Profil Ir Sutami, 'Menteri Termiskin' dalam Sejarah Indonesia, Pernah Telat Bayar Listrik |
![]() |
---|
Kopdes Merah Putih Bakal Ciptakan Kredit Macet? OJK Punya Kenyakinan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.