Rabu, 29 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Kedaulatan Digital Tak Akan Lahir Tanpa Arah Kebijakan yang Jelas

GP Ansor dan Komdigi RI dorong arah kebijakan digital yang jelas demi kedaulatan data dan kapasitas generasi muda.

Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
AHMAD LUTHFI - Santri, pemuda, dan profesional muda berkomitmen membangun fondasi kedaulatan digital Indonesia yang tangguh dan beretika. 

Untuk diketahui, diskusi panel ini menghadirkan empat sesi utama dengan narasumber lintas sektor, antara lain:

Panel I – National Data Architecture and Cloud Localization: Firmana Tri Andika (CEO BUMA Holding) dan Wakid Ali Muntoha (Founder Korin.ai).

Panel II – Cyber Resilience and Digital Media: M. Arsyi Haykal (Founder Sovrana) dan Ulinuha L.W.M. (AISNU).

Panel III – Data Economy and Digital Innovation for Inclusive Growth: Ahmad Luthfi (Ketua Badan Siber GP Ansor) dan Husein Indra (CTO Forwave).

Panel IV – Policy and Ethical Governance in the Age of Artificial Intelligence: Ericolas Chandra (Metaethicist) dan Wahyudi Dja’far (Wasekjen PP GP Ansor).

Keempat panel tersebut mengulas isu strategis mulai dari arsitektur data nasional, keamanan siber, ekonomi digital inklusif, hingga tata kelola etika di era kecerdasan buatan.

Para pembicara sepakat bahwa peta jalan kedaulatan digital Indonesia harus dibangun secara kolaboratif antara pemerintah—dalam hal ini Komdigi RI sebagai motor penggerak transformasi digital nasional—bersama sektor swasta, akademisi, dan komunitas digital.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved