Rabu, 12 November 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Pahlawan nasional

Gelar Pahlawan Nasional 2025, Cara Menghormati Sejarah Secara Utuh

Prabowo tetapkan 10 Pahlawan Nasional 2025, wujud penghormatan sejarah dan keberagaman perjuangan bangsa.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunsolo.com/Adi Sutya Samodra
HENRY INDRAGUNA - Presiden Prabowo tetapkan 10 Pahlawan Nasional 2025, dari Gus Dur hingga Soeharto, simbol rekonsiliasi sejarah. 

Henry Indraguna 

  • Pengacara
  • Politisi Golkar 
  • Akademisi
  • Pengusaha 
  • Tim Ahli Bidang Hukum dan Perundang-undangan di Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia

Profil Singkat:

Nama lengkap: Prof. Dr. Dr. K.P.A. Henry Indraguna, S.H., M.H., C.R.A., C.M.L.C.

Tanggal lahir: 29 Agustus 1973, di Bandung

Latar belakang: Tumbuh di Wonogiri, Jawa Tengah

Karier hukum: Pendiri Henry Indraguna & Partner (HIP) Law Firm, menangani ratusan perkara dengan tingkat keberhasilan tinggi

Karier politik: Pernah maju sebagai caleg dari Partai Perindo (2019), kemudian bergabung dengan Partai Golkar dan aktif sebagai staf ahli

Pendidikan: Lulusan Universitas Maranatha (S1), UNLA Bandung (S2), dan meraih gelar doktor dari UNS Solo serta UNBOR Jakarta

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan 10 Pahlawan Nasional 2025 yang kita sudah ketahui nama-nama pahlawan nasional.

Mereka yaitu Bapak Abdurrahman Wahid, Bapak Jenderal H.M. Soeharto, Ibu Marsinah, Bapak Mochtar Kusumaatmadja, Sayyiduna Kholil Bangkalan, Sultan ke-16 Dompu, Sultan Tidore ke-37, lalu Tuan Saragih, dan juga Rahmah El Yunusiyyah, dan juga Bapak Sarwo Edhie,

Pemberian gelar ini langsung diserahkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (10/11/2025).

Prabowo menyerahkannya setelah dibacakan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK /Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

"Menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada mereka yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi, atas jasa-jasanya yang luar biasa, untuk kepentingan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa," bunyi kutipan keppres tersebut.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto.

Langkah Prabowo mengangkat tokoh berlatar perjuangan ini merefleksikan cara baru bangsa menghormati sejarahnya secara utuh.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved