Sore Ini, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Bergerak Stagnan di Level Rp15.096
Fluktuasi rupiah terdorong laporan Survei Konsumen yang dilakukan Bank Indonesia (BI) pada Januari 2023.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp15.096 pada Kamis (9/2/2023) sore.
Angka tersebut tidak mengalami perubahan alias stagnan, jika dibandingkan dengan kemarin (8/2/2023).
Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi berbagai faktor, baik eksternal maupun internal.
Salah satunya terdorong sentimen menguatnya indeks dolar AS.
Baca juga: Gubernur Bank Indonesia: Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Lewat Optimalisasi Devisa
"Dolar AS melayang di dekat kisaran baru-baru ini pada hari Kamis karena investor mencerna komentar dari sejumlah pejabat Federal Reserve, sementara data inflasi konsumen akan muncul minggu depan," ucap Ibrahim dalam analisanya, Kamis (8/2/2023).
Sementara itu dari faktor internal, fluktuasi rupiah terdorong laporan Survei Konsumen yang dilakukan Bank Indonesia (BI) pada Januari 2023, yang mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.
Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2023 sebesar 123,0, lebih tinggi dibandingkan dengan 119,9 pada Desember 2022.
Menguatnya keyakinan konsumen pada Januari 2023 didorong oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja.
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Januari 2023 tercatat sebesar 133,9, lebih tinggi dari 127,3 pada Desember 2022.
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang menguat terutama disebabkan oleh peningkatan ekspektasi terhadap kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing meningkat sebesar 7,9 poin dan 7,4 poin menjadi 132,5 dan 131,3 pada Januari 2023.
Adanya beberapa faktor tersebut, mata uang rupiah pada besok (9/2/2023) diprediksi masih akan berfluktuasi dan cenderung mengalami penguatan.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.060 hingga Rp15.120," pungkasnya.
Harap Tenang, Payment ID Tidak Akan Pantau Transaksi Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
Komisi XI DPR Minta BI Kaji Ulang Rencana Penerapan Payment ID |
![]() |
---|
Celios Ingatkan BI soal Payment ID: Patuhi Aturan Perlindungan Data Pribadi |
![]() |
---|
Jenis-jenis Transaksi Keuangan yang Bisa Terpantau Payment ID |
![]() |
---|
YLKI Minta Payment ID Dibatalkan: Pemerintah Terlalu Masuk Ranah Privat Konsumen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.