Sampoerna Bawa Wirausaha Muda Asal Gorontalo Tembus Pasar Ekspor
Ibrahim mengaku sudah tertarik dengan kewirausahaan dan ekspor sejak awal masuk kuliah.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT HM Sampoerna Tbk. membawa seorang wirausaha Ibrahim P. Ladjiku (24) menembus pasar ekspor melalui program pemberdayaan UMKM Sampoerna Enterpreneurship Training Center (SETC).
Ibrahim adalah Duta Ekspor Indonesia Timur 2023 asal Gorontalo.
Melalui PT Gorontalo Trade Agrikultur, Ibrahim memproduksi gula aren (palm sugar) dan Virgin Coconut Oil (VCO). Kedua produk ini dipilih sebagai produk awal karena Gorontalo memiliki banyak tanaman aren dan kelapa.
Baca juga: UMKM Asal Sulawesi Tenggara Didorong Garap Pasar Ekspor Gula Aren
Ibrahim mengaku sudah tertarik dengan kewirausahaan dan ekspor sejak awal masuk kuliah.
Selain belajar sendiri, pada tahun lalu, Ibrahim sempat mengikuti program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbud) selama enam bulan.
Jelang akhir program itu, Ibrahim kemudian mendaftar dan terpilih sebagai Duta Ekspor Indonesia Timur asal Provinsi Gorontalo.
Dari dua kesempatan mengenal lebih dekat dunia usaha dan ekspor, Ibrahim makin mantap untuk membawa produk komoditas lokal Gorontalo menuju pasar ekspor.
“Saya punya target untuk ekspansi usaha karena Gorontalo tidak hanya kaya akan kelapa. Kami ada cengkih juga dan lainnya,” ujarnya di sela-sela pameran Trade Expo Indonesia 2023 dikutip Selasa (31/10/2023).
Keikutsertaan Ibrahim dan Gorontalo Trade Agrikultur pada ajang Trade Expo Indonesia 2023 terkait erat dengan program Duta Ekspor Indonesia Timur.
Ibrahim bersama tiga rekan wirausaha lainnya difasilitasi untuk menjajaki para buyer asal luar negeri pada Trade Expo Indonesia 2023.
Sebagai informasi, Duta Ekspor Indonesia merupakan program kolaboratif antara Sampoerna melalui SETC yang bekerja sama dengan Yayasan Business & Export Development Organization (BEDO).
Pemberdayaan UMKM menjadi salah satu fokus utama Sampoerna di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”.
Melalui Duta Ekspor Indonesia Timur, Sampoerna bertujuan mencetak wirausaha berkualitas, dengan membawa produk UMKM bernilai tambah ke pasar global.
Ke depan diharapkan makin banyak UMKM yang bisa ekspor, termasuk dari kawasan Indonesia Timur.
| Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dolar AS pada September 2025 |
|
|---|
| Eskpor RI hingga September 2025 Tembus 209,80 Miliar Dolar AS, Naik 8,14 Persen |
|
|---|
| 4 Ton Bunga Pala dari Maluku Utara Diekspor ke India |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Gorontalo Hari Ini, Senin 3 November 2025: Cerah dan Berawan |
|
|---|
| Permintaan Nasional Masih Lesu, Industri Semen Optimalkan Pasar Ekspor |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.