Kamis, 4 September 2025

Aksi Driver Ojek Online

ORASKI: Intervensi Tarif dan Potongan oleh Pemerintah Bisa Merusak Ekosistem Transportasi Online

ORASKI menyatakan tidak sependapat jika pemerintah dan DPR melakukan intervensi pada regulasi tarif dan potongan di industri transportasi online.

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Choirul Arifin
KONSUMEN TRANSPORTASI ONLINE - Penumpang kereta cepat Whoosh mengantre jemputan driver ojek online yang mereka pesan di Stasiun Kereta Cepat Halim, Sabtu, 7 Desember 2024. Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) menyatakan tidak sependapat jika pemerintah dan DPR melakukan intervensi pada regulasi tarif dan potongan di industri transportasi online di Indonesia.  

“Dan dari Kementerian Perhubungan pada prinsipnya terbuka untuk mendiskusikan harapan dan aspirasi dari teman-teman ojol ini,” jelasnya.

Dia juga menilai frekuensi unjuk rasa yang dilakukan pengemudi ojol bukanlah hal luar biasa di negara demokratis.

Menurutnya, yang terpenting adalah semua aspirasi tersebut didengar dan dicari solusi terbaik untuk semua pihak.

“Supaya semuanya baik. Jadi bisnis bisa baik, masyarakat juga bisa terlayani dengan baik. Kemudian juga teman-teman ojol juga bisa hidupnya lebih baik,” ujarnya.

 

Laporan Reporter: Endrapta Pramudiaz/Alfarizy/Taufik Ismail

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan