Kamis, 14 Agustus 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

AS Tangguhkan Tarif Resiprokal 90 Hari, Apa yang Sudah Dilakukan Pemerintahan Prabowo?

Penangguhan selama 90 hari ini dilakukan Presiden AS Donald Trump dalam rangka membuka ruang negosiasi lebih lanjut.

HandOut/Istimewa
TARIF IMPOR TRUMP - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri. Pemerintah RI mengutamakan strategi diplomasi perdagangan dan mempererat solidaritas regional ASEAN. 

Solidaritas Negara ASEAN

Selain melakukan diplomasi perdagangan dengan AS, langkah kedua yang dilakukan Indonesia adalah mendorong solidaritas regional ASEAN.

Untuk itu, Indonesia mendukung Malaysia
selaku Ketua ASEAN untuk memulai dialog regional ASEAN dengan AS.

Menurut Roro, sebelum diumumkannya kebijakan tarif resiprokal, Indonesia telah mengusulkan penyusunan non-paper dalam pertemuan ASEAN Economic Ministers’ (AEM) Retreat di Johor, Malaysia pada 28 Februari 2025 untuk mengantisipasi kebijakan tarif AS.

"Usulan tersebut menekankan pentingnya sentralitas ASEAN di tengah ketegangan perdagangan global,” ujar Roro.

Menindaklanjuti usulan tersebut, para Menteri Ekonomi ASEAN telah berkumpul secara virtual pada 10 April 2025 untuk menentukan sikap kolektif ASEAN melalui Joint Statement AEM.

Negara-negara anggota ASEAN sepakat tidak melakukan retaliasi dan akan melakukan negosiasi dengan AS di bawah kepemimpinan Malaysia sebagai Ketua ASEAN 2025.

Diversifikasi Pasar Ekspor

Langkah ketiga yang ditempuh Pemerintah Indonesia adalah melakukan diversifikasi pasar ekspor. 

Pemerintah tengah mempercepat penyelesaian 16 perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA).

Lalu, ada juga perjanjian perdagangan yang menjadi prioritas untuk diselesaikan. 

Di antaranya, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement/ICA-CEPA), Indonesia-Peru CEPA, dan Indonesia-EU CEPA.

Berikutnya, Perjanjian Preferensi Perdagangan Indonesia-Iran (Indonesia-Iran Preferential Trade Agreement/PTA) dan Indonesia-Tunisia PTA.

Selain itu, Indonesia tengah berupaya melakukan Amandemen Protokol Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA).

RI juga mengaksesi Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement to Trans Pacific Partnership/CPTPP).

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan