Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
AS Tangguhkan Tarif Resiprokal 90 Hari, Apa yang Sudah Dilakukan Pemerintahan Prabowo?
Penangguhan selama 90 hari ini dilakukan Presiden AS Donald Trump dalam rangka membuka ruang negosiasi lebih lanjut.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Solidaritas Negara ASEAN
Selain melakukan diplomasi perdagangan dengan AS, langkah kedua yang dilakukan Indonesia adalah mendorong solidaritas regional ASEAN.
Untuk itu, Indonesia mendukung Malaysia
selaku Ketua ASEAN untuk memulai dialog regional ASEAN dengan AS.
Menurut Roro, sebelum diumumkannya kebijakan tarif resiprokal, Indonesia telah mengusulkan penyusunan non-paper dalam pertemuan ASEAN Economic Ministers’ (AEM) Retreat di Johor, Malaysia pada 28 Februari 2025 untuk mengantisipasi kebijakan tarif AS.
"Usulan tersebut menekankan pentingnya sentralitas ASEAN di tengah ketegangan perdagangan global,” ujar Roro.
Menindaklanjuti usulan tersebut, para Menteri Ekonomi ASEAN telah berkumpul secara virtual pada 10 April 2025 untuk menentukan sikap kolektif ASEAN melalui Joint Statement AEM.
Negara-negara anggota ASEAN sepakat tidak melakukan retaliasi dan akan melakukan negosiasi dengan AS di bawah kepemimpinan Malaysia sebagai Ketua ASEAN 2025.
Diversifikasi Pasar Ekspor
Langkah ketiga yang ditempuh Pemerintah Indonesia adalah melakukan diversifikasi pasar ekspor.
Pemerintah tengah mempercepat penyelesaian 16 perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA).
Lalu, ada juga perjanjian perdagangan yang menjadi prioritas untuk diselesaikan.
Di antaranya, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement/ICA-CEPA), Indonesia-Peru CEPA, dan Indonesia-EU CEPA.
Berikutnya, Perjanjian Preferensi Perdagangan Indonesia-Iran (Indonesia-Iran Preferential Trade Agreement/PTA) dan Indonesia-Tunisia PTA.
Selain itu, Indonesia tengah berupaya melakukan Amandemen Protokol Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA).
RI juga mengaksesi Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement to Trans Pacific Partnership/CPTPP).
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.