Kamis, 4 September 2025

Bahlil Bakal Tetapkan LPG 3 Kg Satu Harga, Pengamat UGM: Lagi-Lagi Kebijakan Blunder

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi memberikan komentarnya terkait aturan LPG 3 Kg satu harga.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Febri Prasetyo
Kolase: Instagram.com/bahlillahadalia dan Dok. Pertamina
LPG SATU HARGA - (Kiri) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang bakal menetapkan aturan LPG 3 Kg satu harga dan (Kanan) Ilustrasi harga elpiji 3 kg bersubsidi. 

Selain itu, diharapkan kebijakan ini mampu menyederhanakan rantai pasok dan memastikan subsidi tepat sasaran ke pengguna yang berhak menerima LPG.

Baca juga: Kumpulan Fakta-fakta Lansia Meninggal Dunia Usai Antre Gas LPG 3 Kg di Pamulang

Pada akhirnya harga pada konsumen akhir tidak lagi bervariasi dan secara berlebihan antar wilayah serta sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah, yaitu jumlah konsumsi per pengguna.

Bahlil mendapat temuan LPG 3 kg dijual Rp50.000 per tabung, padahal harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan Rp16.000-Rp19.000.

Ia juga menyoroti  ketidakseimbangan antara anggaran subsidi yang disediakan negara dan realisasi di lapangan

Ada juga potensi membuka celah kebocoran kuota dan rantai pasok yang panjang dalam distribusi LPG 3 Kg.

"Kalau harganya dinaikkan terus, antara harapan negara dengan apa yang terjadi tidak sinkron," tegas Bahlil.

(Tribunnews.com/Endra)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan