Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Pemerintah Genjot Ekspor Tekstil dan Elektronik ke AS Hadapi Tarif Impor 19 Persen
Pemerintah akan menggenjot ekspor produk produk unggulan ke Amerika Serikat agar tetap kompetitif pasca pemberlakuan tarif impor 19 persen.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Choirul Arifin
"Jadi tentunya yang 1 Agustus adalah mereka yang kemarin dikirim surat," kata Airlangga di Gedung Ali Wardhana, Senin (21/7/2025).
Airlangga mengatakan, penerapan tarif 19 persen untuk Indonesia akan berlaku setelah mendapat pengumuman lanjutan oleh pemerintahan AS.
Karena itu, tarif impor AS ini bisa berlaku lebih cepat dari 1 Agustus 2025 dan bisa juga lebih lambat atau melebihi 1 Agustus.
Di satu sisi, pemerintah juga saat ini tengah merumuskan pernyataan bersama atau Joint Statement dengan AS terhadap beberapa komoditas ekspor Indonesia. "Ini akan ditentukan kemudian menunggu pengumuman lanjutan," terangnya.
Sementara menunggu pengumuman lanjutan penerapan tarif resiprokal, Airlangga bilang tarif dasar untuk ekspor Indonesia sebesar 10 persen. "Tetapi yang tetap berlaku adalah tarif yang 10 persen," ungkapnya.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.