Danantara Gencar Bangun Kemitraan Global, Ini Kata Komisi XI DPR
Peran sebagai pemandu investasi sangat penting karena dapat memastikan arus modal yang masuk ke Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, menyambut positif langkah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang dalam beberapa bulan terakhir aktif membangun kemitraan global, termasuk dengan berbagai Sovereign Wealth Fund (SWF) dari luar negeri.
SWF merupakan dana investasi milik negara yang dikelola oleh pemerintah untuk tujuan jangka panjang, seperti stabilisasi ekonomi, pembangunan nasional, dan pengelolaan kekayaan negara secara strategis.
Mohamad Hekal dari Fraksi Gerindra dengan Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX, yang mencakup Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kota Tegal.
Baca juga: Danantara Curhat Kerap Dijadikan Alat untuk Menggoreng Saham
“Menurut saya, langkah Danantara ini sangat bagus. Memang inilah peran yang kita harapkan dari Danantara, menjadi pemandu investasi (investment guide), khususnya untuk investor-investor asing, baik itu institusi swasta maupun SWF dari luar negeri,” ujar Hekal dikutip Selasa (12/8/2025).
Komisi XI DPR memiliki lingkup tugas di bidang, keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, dan sektor jasa keuangan.
Danantara adalah sebuah lembaga investasi strategis milik pemerintah Indonesia yang diluncurkan pada 24 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hekal menegaskan, peran sebagai pemandu investasi ini sangat penting karena dapat memastikan arus modal yang masuk ke Indonesia terarah ke sektor-sektor yang menjadi prioritas nasional.
Ia memandang langkah ini juga merupakan salah satu bentuk diplomasi ekonomi yang sangat efektif, di mana Indonesia bukan hanya menarik investasi, tetapi juga memperkuat posisi tawar di panggung global.
“Dalam waktu yang relatif singkat, Danantara sudah mampu menarik investasi dengan nilai miliaran USD. Tentu ini menjadi sinyal positif bahwa Indonesia dipercaya sebagai tempat tujuan investasi jangka panjang,” tambahnya.
Keberhasilan awal ini, menurut Hekal, harus menjadi pijakan untuk melangkah lebih jauh.
Hekal berharap langkah membangun kemitraan internasional ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga terus ditingkatkan.
“Ke depan, kita harapkan langkah ini bisa terus dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan,” ujarnya.
Hekal menilai, untuk menjawab tantangan ke depan, Danantara harus mampu menjadi investment leader, mengambil peran utama dalam memandu dan mengarahkan arus investasi asing ke sektor-sektor prioritas di Indonesia.
“Saat ini, kita sedang take the charge atau memimpin pertumbuhan ekonomi berbasis investasi, dan Danantara adalah salah satu instrumen utamanya,” tegasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Pertemuan dan Simposium Perumahan 'Warisan Bangsa' Dihadiri 1.380 Peserta |
![]() |
---|
Mendagri Terima Kunjungan CIO Danantara, Bahas Penguatan Bidang Pendidikan dan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Menteri Haji Pastikan Prabowo Setujui Pembangunan Kampung Haji Didanai Danantara |
![]() |
---|
5 Pilihan Aplikasi Saham Terpercaya di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Top 5 Aplikasi Crypto Terpercaya di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.