Ikut Pelatihan Digital Marketing Omzet Pelaku Usaha Muda Naik 100 Persen
IPO tak sekadar menjual saham ke publik melainkan langkah strategis untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan, perluas akses modal dan tumbuh bisnis
"Kami ingin membangun ekosistem bisnis muda yang kuat, mandiri, dan berlandaskan nilai syariah. Bukan hanya sukses secara ekonomi, tapi juga memberi manfaat sosial yang luas," jelas Sandiaga Uno.
Rangkaian Program
Sesi pertama menghadirkan Frits Hendrico Tarihoran, konsultan IPO yang memaparkan pentingnya pemahaman fundamental tentang Initial Public Offering (IPO) sebagai strategi pendanaan jangka panjang.
Baca juga: Catatan Politik Bamsoet: Langkah Awal Pemulihan Sektor Industri dan UMKM
Menurut Frits, IPO bukan sekadar menjual saham ke publik, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan, memperluas akses modal, serta menumbuhkan nilai bisnis secara berkelanjutan.
"Go Public means Go Bigger," tegasnya.
"Dengan transparansi dan tata kelola yang baik, perusahaan dapat tumbuh lebih besar dan berkontribusi lebih luas," tambahnya.
Ia juga menguraikan pentingnya IPO Readiness, yakni mencakup kesiapan hukum, keuangan, serta tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) sebelum melantai di bursa.
Peserta pun diajak memahami perbedaan antara equity financing dan debt financing, serta menentukan waktu yang tepat untuk go public.
Rangkaian berikutnya menghadirkan Ahmad Fauqi, Sharia Compliance Advisory Team Leader PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Dirinya menjelaskan konsep keuangan syariah sebagai sistem ekonomi yang adil, transparan, dan bebas riba.
Ia menekankan tiga pilar utama dalam penerapan prinsip syariah, yakni menghindari transaksi terlarang (riba, gharar, maysir, suap, dan pendapatan tidak halal), memenuhi ketentuan kontrak syariah seperti murabahah, musyarakah, dan mudharabah, serta menegakkan etika bisnis Islam yang jujur dan profesional.
Baca juga: Sandiaga Uno Berharap Sektor Ekonomi Kreatif Terus Tumbuh di Tengah Masyarakat
Sebagai bentuk dukungan nyata, BSI memberikan bantuan modal usaha senilai Rp150 juta kepada 50 brand peserta melalui Project Collaboration Challenge, serta memfasilitasi pembukaan rekening syariah bagi seluruh peserta.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 'Ikut Pelatihan Bersama Sandiaga Uno, Omzet 50 Usaha Kecil Naik 100 Persen'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.