Wahid Foundation Buka Akses Lebih Luas bagi Perempuan untuk Mandiri dan Tumbuh Lewat Maitra
Saat ini, KCD Wahid memiliki lebih dari 1.960 anggota aktif perempuan dan tingkat pengembalian pinjaman mencapai 98 persen.
Selain itu, Desa Damai menjadi salah satu model lokal implementasi UNSCR 1325 tentang Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan.
Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, menegaskan bahwa gerakan ini berakar pada keyakinan bahwa perdamaian sejati tidak dapat dipisahkan dari keadilan sosial dan kesejahteraan ekonomi.
“Sejak 2013, kami membangun Desa Damai sebagai ruang bagi perempuan untuk berperan, berdialog, dan membangun kepercayaan lintas perbedaan,” ujar Yenny ditulis Senin (10/11/2025).
“Kini, melalui Koperasi Cinta Damai Wahid dan platform digital Maitra, kami ingin memastikan perempuan — terutama yang paling rentan — tidak hanya memiliki suara, tetapi juga memiliki akses, kesempatan, dan kekuatan untuk menata kehidupannya,” lanjutnya.
“Karena ketika perempuan tumbuh, keluarga menjadi kuat. Dan ketika keluarga kuat, Indonesia menjadi lebih damai dan berdaya," kata Yenny.
Maitra dikembangkan bersama oleh Koperasi Cinta Damai Wahid.
Platform ini akan berfungsi sebagai ekosistem digital yang menghubungkan nilai, modal, dan solidaritas sosial — membuka akses permodalan, pelatihan digital, dan jejaring antar-komunitas di berbagai daerah.
Peluncuran Maitra menjadi langkah strategis Wahid Foundation untuk memperluas jangkauan gerakan ekonomi damai agar semakin banyak perempuan dapat memperbaiki penghidupan, memperluas peluang, dan tumbuh bersama menuju kemandirian.
| bank bjb Perkuat Peran Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan Lewat Program PESAT |
|
|---|
| Jawa Tengah Canangkan Program Kecamatan Berdaya, Pemalang Resmikan RPPA Ulujami |
|
|---|
| DPD RI Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak dan Perempuan Terkait Viral Vtuber Sena |
|
|---|
| MK Jelaskan Alasan Kenapa Penting Keterwakilan Perempuan Setara dalam Pimpinan AKD |
|
|---|
| MK Wajibkan Keterwakilan Perempuan di Tiap AKD DPR, Pemohon: Ini Tonggak Sejarah Kesetaraan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.