Berkat Sektor Manufaktur, Morowali Jadi Andalan, Hampir Separuh Ekonomi Sulteng Bergantung di Sini
Kontribusi sektor manufaktur Morowali terus meningkat sejak 2013 hingga 2024, didorong kehadiran IMIP.
Sejak 2013 dengan nilai 66,86, IPM terus mengalami kenaikan menjadi 67,91 pada 2014, lalu 69,12 di 2015, 69,69 di 2016, dan 70,41 pada 2017. Tren positif berlanjut dengan capaian 71,14 di 2018, 72,02 pada 2019, serta 73,06 di 2020.
Selanjutnya, IPM meningkat tipis menjadi 73,12 pada 2021, lalu naik lagi ke 73,39 di 2022, 73,82 di 2023, hingga mencapai 74,36 pada 2024.
Menurut Gladius, IPM ini memberikan gambaran seberapa bagusnya dampak investasi itu sejalan dengan pembangunan manusianya.
"Prinsip pembangunan itu kan bagaimana mensejahterakan manusianya. Untuk apa kita banyak-banyak investasi kalau manusianya tidak tertangani dengan baik," katanya.
Asal tahu saja, angka gabungan Penyertaan Modal Asing (PMA) ditambah Penyertaan Modal Dalam Negeri (PMDN) Kabupaten Morowali selama 2015-2024 mengalami kenaikan.
Pada 2015, total investasi tercatat sebesar Rp 11,3 triliun, kemudian naik pada 2016 menjadi Rp 17,6 triliun. Pada 2017, nilainya sedikit menurun menjadi Rp 17,3 triliun, bahkan sempat anjlok pada 2018 hanya mencapai Rp 8,96 triliun.
Namun, pada 2019 kembali menguat dengan realisasi investasi sebesar Rp 25,8 triliun. Memasuki 2020, investasi turun ke level Rp 22,6 triliun, sebelum meningkat lagi pada 2021 menjadi Rp 28,6 triliun.
Lonjakan besar terjadi pada 2022, ketika nilai investasi melonjak hingga Rp 96,6 triliun. Meskipun sedikit menurun pada 2023 dengan capaian Rp 91,7 triliun, pada 2024 realisasi investasi kembali meningkat signifikan mencapai Rp 117,5 triliun.
Baca juga: IMIP Bekali Anak-anak di Morowali Belajar Bahasa Mandarin Gratis
| BPS Gandeng Kemenekraf, Sensus Ekonomi 2026 Hadir dengan Sentuhan Animasi Lokal |
|
|---|
| IMIP Bekali Anak-anak di Morowali Belajar Bahasa Mandarin Gratis |
|
|---|
| Layanan Imigrasi Dibuka di KEK Gresik, Percepat Mobilitas Investor dan Tenaga Kerja Asing |
|
|---|
| UU Kepailitan Dinilai Tak Lagi Relevan, AKPI Berharap Pemerintah Revisi Demi Jaminan Investasi |
|
|---|
| Bank Mandiri Dorong Aksi Hijau di Bintan Marathon 2025 Lewat Inisiatif Mandiri Looping For Life |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/manufaktur-morowali.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.