Pedagang Thrifting Ungkap Biaya Masuk Kontainer Pakaian Impor Ilegal di Pelabuhan Senilai Rp550 Juta
Masuknya barang bekas impor ilegal bisa tembus 100 kontainer dalam satu bulan dan nilainya bisa mencapai miliaran rupiah.
Barang bekas impor dominasi dari China
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, sebagian besar pakaian bekas impor ilegal yang marak di Indonesia berasal dari China.
Menurut Purbaya, pakaian bekas impor ilegal itu masuk melewati pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia.
Dia juga bilang, pakaian bekas sebenarnya bukan pakaian yang sudah lusuh ataupun rusak, sebagian besar justru terlihat masih baru.
"Kemungkinan besar Cina dan negara maju. Tapi kemungkinan besar kalau yang bekas-bekas baru itu dari Cina," ujar Menkeu Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jumat (14/11/2025).
"Dan kalau saya lihat iklan-iklan juga banyak, silahkan belanja ke Cina hari ini, hari ini di Pres. Ada lho. Jadi saya lihat di Youtube seperti itu," sambungnya.
Menkeu Purbaya menyebut, pakaian bekas impor masuk melalui pelabuhan besar. Sebab dia menilai kapasitas pelabuhan tikus tidak memadai untuk menampung volume besar barang impor ilegal seperti balpres.
"Ngambilnya juga susah. Parkirnya susah enggak mungkin harganya murah. Jadi dugaan saya memang di pelabuhan-pelabuhan besar," jelas dia.
| Harga Baju Thrifting Lebih Murah, Tapi Itu Barang Ilegal |
|
|---|
| Pedagang Baju Thrifting Dipersilakan Pilih 1.300 Merek Lokal untuk Berjualan Kembali |
|
|---|
| Shopee Tutup 93 Ribu Lapak Thrifting, 100 Ribu Produk Ikut Kena Take Down |
|
|---|
| Baju Bekas Hasil Impor Akan Dicacah, Begini Tanggapan Menteri UMKM |
|
|---|
| Inalum Percepat Hilirisasi Aluminium untuk Penuhi Kebutuhan Nasional yang Melonjak 600 Persen |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.