Aspebindo dan APLCNGI Sinergi Percepat Visi Swasembada Energi dan Net Zero Emission
Energy Hub akan mempercepat visi swasembada energi Presiden Prabowo Subianto.
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo) bersama Asosiasi Perusahaan Liquefied & Compressed Natural Gas Indonesia (APLCNGI) meresmikan Energy Hub pada Selasa, 18 November 2025.
Platform ini tidak hanya menjadi pusat diskusi gas bumi (CNG & LNG), melainkan wadah kolaborasi terbuka yang mencakup seluruh spektrum energi baik gas, listrik, energi terbarukan, hidrogen, penyimpanan energi, efisiensi, hingga dekarbonisasi.
Ketua Umum Aspebindo, Anggawira, menyatakan bahwa Energy Hub sengaja dibuat sebagai “rumah bersama” bagi semua pemangku kepentingan energi.
Baca juga: Anggota Komisi XII DPR RI Dorong Percepatan Revisi UU Migas Demi Wujudkan Swasembada Energi
“Kami ingin Energy Hub menjadi tempat lahirnya solusi nyata yang terintegrasi, tidak lagi terpisah-pisah antar subsektor. Sinergi inilah yang akan mempercepat Indonesia menuju swasembada dan net zero emission,” ujar Anggawira.
Ketua Umum APLCNGI, Dian Kuncoro, menegaskan kesiapan sektor gas untuk berkolaborasi lebih luas.
“Anggota kami sedang gencar bangun infrastruktur CNG-LNG, tapi kami sangat terbuka untuk cross-sector collaboration, seperti blending hidrogen, biomethane, atau hybrid solution bersama EBT,” kata Dian.
Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto, yang hadir dalam peresmian, menyambut positif kehadiran Energy Hub.
“PLN EPI siap bermitra di Energy Hub ini. Kami melihat banyak peluang integrasi, misalnya optimalisasi gas untuk pembangkit, co-firing, hingga pengembangan green hydrogen dan ammonia bersama pelaku gas serta EBT,” ungkap Rakhmad.
Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, Santiaji Gunawan, menambahkan bahwa Energy Hub akan mempercepat visi swasembada energi Presiden Prabowo Subianto.
“Kami dari Gagas siap berkontribusi penuh. Platform ini menjadi tempat yang tepat untuk menyatukan langkah dari hulu sampai hilir, dari gas sampai listrik dan energi baru, demi ketahanan energi nasional yang lebih kuat,” tegas Santiaji.
Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad, yang mewakili Dirjen Migas, menutup sambutan dengan dukungan penuh pemerintah.
“Inisiatif ini sangat selaras dengan arahan Bapak Menteri Bahlil Lahadalia. Pemerintah mendukung Energy Hub sebagai pusat kolaborasi holistik untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian energi Indonesia,” ujar Noor Arifin.
Dengan dukungan kuat dari regulator, BUMN, dan swasta lintas subsektor, Energy Hub resmi menjadi pusat gravitas baru bagi percepatan transisi energi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
| Generasi Muda Didorong Ambil Peran Wujudkan Kemandirian Energi Nasional |
|
|---|
| Proyek PSEL di Tangsel Punya Kapasitas Pengolahan 1.100 Ton Sampah, Disebut Sudah Bisa Dibangun |
|
|---|
| Apresiasi Kinerja Pertamina, Dewi Yustisiana Dorong Peningkatan Pelayanan SPBU |
|
|---|
| 30.000 Bibit Mangrove Ditanam di Cuku Nyinyi Lampung, Tekan Emisi dan Perkuat Ekonomi Masyarakat |
|
|---|
| Anggota Komisi XII DPR RI Dorong Percepatan Revisi UU Migas Demi Wujudkan Swasembada Energi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.