Ibadah Haji 2025
Tak Bisa Jalankan Ibadah Arbain di Masjid Nabawi? Ini yang Harus Dilakukan Jamaah Haji 2025
Berikut hal-hal yang harus dilakukan jemaah haji jika tidak bisa menjalankan ibadah shalat Arba'in di Masjid Nabawi.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Inilah yang harus dilakukan jemaah haji jika tidak bisa menjalankan ibadah shalat Arba'in di Masjid Nabawi.
Perlu diketahui, jemaah haji Indonesia tak perlu berkecil hati jika tidak bisa menjalankan ibadah Arba'in.
Arbain merupakan aktivitas shalat fardhu berjamaah di Masjid Nabawi dalam empat puluh waktu secara berturut-turut.
Disebabkan kendala teknis, baik keterbatasan masa tinggal di hotel Madinah atau penyesuaian jadwal penerbangan, atau sebab sakit, lemah atau risti, sebagian jemaah tidak bisa melaksanakan Arba'in.
Lantas, apa yang harus dilakukan jemaah?
Melansir Buku Manasik Haji 2025 Kemenag, berikut hal-hal yang harus dilakukan jemaah haji jika tidak bisa menjalankan ibadah shalat Arba'in di Masjid Nabawi.
Bagi jemaah lansia, disabilitas, lemah atau sakit dapat memperoleh kelipatan pahala 1000 kali dengan melaksanakan shalat di hotel masing-masing.
Hal tersebut lantaran kelipatan pahala 1000 kali tidak hanya berlaku di Masjid Nabawi tetapi berlaku di seluruh tanah haram Madinah.
وكذلك كل عمل في المدينة بالفاه ومال إلى هذا بعضهم موافقة للإمام الغزالي رحمه الله في أن المضاعفات لا تختص بالمسجد بل في سائر حرم المدينة
"Setiap amal yang dilakukan di Madinah mendapat kelipatan pahala 1000 kali. Sebagian ulama sepakat dengan pendapat Imam Ghazali bahwa pelipatgandaan pahala ini tidak hanya berlaku di Masjid Nabawi saja tetapi di seluruh tanah haram Madinah". (Habib Muhammad ibn Abdullah al-Hadar, Hajjan Mabruran wa Sa'yan Masykuran, hlm. 17)
Jemaah yang tidak mencapai 40 waktu shalat, dapat mengikuti pendapat kebolehan mencukupi kekurangannya dengan meng-qadho' shalat fardhu yang pernah terlewat sebab lupa, atau kondisi sakit atau salah yang diduga tidak sah.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Diminta Tak Kuras Tenaga, Kejar Sunah Arba’in di Madinah, Utamakan Wajib Haji
سان زيارة المدينة المنورة .. الصلاة في المسجد النبوي أربعين فرضا متواليا وقال بعضهم ولو قضاء في وقت واحد
"Di antara kesunahan ziarah Madinah adalah shalat di Masjid Nabawi 40 fardhu secara terus menerus. Sebagian ulama menyatakan meskipun 40 waktu itu dilakukan dengan cara meng-qadho' shalat fardhu dalam satu waktu". (Zain ibn Ibrahim ibn Smith, At-Taqrirat As-Sadidah)
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.