Rabu, 13 Agustus 2025

Ibadah Haji 2025

Masuk Kota Makkah Lewat Gurun Pasir, Seorang WNI Meninggal Dunia, 2 Lainnya Diusir ke Jeddah

Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial SM ditemukan meninggal dunia oleh aparat Keamanan Arab Saudi di area gurun.

Penulis: Dewi Agustina
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNTIMUR/MEDIA CENTRE HAJI/MANSUR AMIRULLAH
SUASANA MASJIDIL HARAM - Suasana Masjidil Haram di kota Makkah Arab Saudi Jumat (9/5/2025). Terlihat area tawaf di tempat jemaah haji seluruh dunia melakukan tawaf (mengelilingi Kakbah) sebanyak 7 kali. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan datang dari Madinah mulai masuk Mekah Sabtu 10 Mei hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial SM ditemukan meninggal dunia oleh aparat Keamanan Arab Saudi di area gurun wilayah Jumum, Makkah,  Selasa (27/5/2025). 

Sementara dua WNI lainnya berinisial J dan S ditemukan dalam selamat namun dalam kondisi dehidrasi. 

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambary dalam siaran persnya mengatakan, SM awalnya bersama 10 WNI lain kena razia aparat kemanan Arab Saudi dan diusir ke Kota Jeddah.

SM yang tiba di Arab Saudi menggunakan Visa Ziarah Multiple, memutuskan kembali mencoba memasuki wilayah Makkah bersama J dan S dengan taksi gelap melalui area gurun pasir. 

"Dalam upayanya mencoba masuk Kota Makkah secara ilegal tersebut, ketiga WNI tiba-tiba dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh sopir taksi karena takut tertangkap patroli Aparat Keamanan Arab Saudi," kata Yusron, Sabtu (31/5/2025).

Ketiga WNI tersebut kemudian ditemukan oleh patroli pesawat drone Aparat Keamanan Arab Saudi

Saat ditemukan, SM sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga kuat akibat dehidrasi.

Sementara itu, J dan S dibawa Aparat Keamanan ke rumah sakit.

Setelah menjalani perawatan kedua WNI tersebut kembali diusir ke Kota Jeddah. 

Saat ini jenazah SM berada di rumah sakit di Makkah dan akan dilakukan proses visum.

Proses pemakaman jenazah SM akan dilakukan setelah proses visum selesai.

Yusron mengatakan KJRI Jeddah terus melakukan penanganan lebih lanjut terhadap jenazah SM dan telah berkoordinasi dengan keluarganya yang berasal dari daerah Madura. 

KJRI Jeddah kembali mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak terlibat dalam aktivitas haji non-prosedural, serta selalu mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di Arab Saudi. 

Baca juga: Sabtu 31 Mei Jadi Hari Keberangkatan Terakhir Jemaah Haji Reguler, 14 Kloter Terbang Menuju Jeddah

"Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji, jangan sampai Uang Hilang Haji Melayang," kata Yusron. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan