Konflik Rusia Vs Ukraina
Awasi Putin-Kim Jong Un, AS Ancam Sanksi Baru ke Korea Utara jika Kirim Senjata ke Rusia
AS mengawasi pertemuan Vladimir Putin dan Kim Jong Un di Rusia. AS mengancam sanksi baru ke Korea Utara jika mengirim senjata ke Rusia
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) mengancam akan memberikan sanksi kepada Korea Utara jika negara itu memasok senjata ke Rusia.
"Saya akan mengingatkan kedua negara bahwa setiap transfer senjata dari Korea Utara ke Rusia merupakan pelanggaran terhadap beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Matthew Miller, Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, dikutip dari UK Inform.
Kekhawatiran ini menyusul kunjungan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, ke Rusia untuk memenuhi undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Matthew Miller menambahkan, Amerika Serikat akan memantau secara dekat hasil pertemuan Putin dan Kim Jong Un.
Ia mencatat pihak Amerika akan mempertahankan tekanan sanksi terhadap DPRK dan Rusia serta tidak akan ragu untuk menerapkan pembatasan baru jika diperlukan.
Matthew Miller juga mengingat, Vladimir Putin absen dari pertemuan G20 di India tampaknya karena ia menjadi pengasingan internasional setelah perang melawan Ukraina.
Baca juga: Barat Was-was, Kim Jong Un Berangkat ke Rusia Naik Kereta Lapis Baja Penuhi Undangan Vladimir Putin
"Fakta diktator Rusia harus meminta bantuan Korea Utara menunjukkan efektivitas sanksi AS dan tindakan pengendalian ekspor," tambahnya.
Menurutnya, situasi saat ini membuat sulit bagi Kremlin untuk mempertahankan upaya militernya.
Kim Jong Un akan Bertemu Vladimir Putin
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-566: Kim Jong Un dalam Perjalanan Temui Vladimir Putin
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, meninggalkan Pyongyang dengan kereta khusus pada sore hari pada Minggu (10/9/2023) untuk berkunjung ke Rusia, stasiun radio Voice of Korea melaporkan.
Kim Jong Un akan didampingi oleh pejabat tinggi partai, pemerintah, dan militer Korea Utara dalam perjalanannya.
Menurut foto-foto yang diterbitkan Kantor Berita Pusat Korea, antara lain, kereta khusus tersebut ditumpangi oleh Ri Pyong-chol, wakil ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea, dan Pak Jong-chon, ketua Partai Buruh serta Direktorat militer Partai Korea.
Meski begitu, anggota delegasi tersebut belum diumumkan secara resmi.
Baca juga: Permintaan Amerika Tak Didengar, Kim Jong Un Temui Putin untuk Pengiriman Senjata ke Rusia
Pada Selasa (12/9/2023), sebuah kereta lapis baja yang membawa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tiba di Rusia.
Kereta melintasi stasiun Khasan dalam 'suasana yang sangat rahasia' pagi ini, kantor berita Rusia Interfax melaporkan, mengutip rekaman dari saluran TV negara Rossiya-1.
Kim Jong-un dan Vladimir Putin akan bertemu setelah forum Vladivostok, kantor berita Rusia mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Vladimir Putin dan Kim Jong Un
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.