Konflik Iran Vs Israel
Kian Tegang dengan Iran, AS Tarik Personel Militer dan Staf Kedutaan dari Timur-Tengah
Keputusan ini diambil seiring eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel yang dinilai AS berpotensi menjadi berbahaya.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
‘’Mereka tidak boleh memiliki senjata nuklir. Sangat sederhana, mereka tidak boleh memiliki senjata nuklir"
Trump telah berulang kali mengancam akan meluncurkan serangan militer ke Iran jika negosiasi terkait masalah nuklir gagal.
Dalam sebuah wawancara yang dirilis pada Rabu, Trump mengatakan ia semakin yakin bahwa Iran tidak akan menyetujui tuntutan utama AS yang meminta Iran untuk berhenti memperkaya uranium.
Menanggapi situasi ini, Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nasirzadeh, kemudian mengatakan pada Rabu bahwa jika Iran diserang, maka mereka akan membalas untuk menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah Iran.
AS memiliki banyak pangkalan militer di kawasan Timur Tengah yang tersebar di Irak, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.
Pada Januari 2020, Iran pernah menembakkan rudal ke pangkalan militer di Irak yang dihuni pasukan AS sebagai balasan atas serangan udara Israel yang menewaskan Jenderal Qassem Soleimani beberapa hari sebelumnya di Bandara Baghdad.
Puluhan tentara AS mengalami cedera otak akibat serangan itu.
Iran dan AS telah menggelar lima putaran pembicaraan sejak April untuk merumuskan kesepakatan nuklir baru, menggantikan perjanjian 2015 yang dibatalkan Trump pada masa jabatan pertamanya di tahun 2018.
Kedua belah pihak dijadwalkan kembali bertemu dalam beberapa hari mendatang.
Trump sebelumnya sempat menyampaikan optimisme terhadap negosiasi tersebut.
Namun, dalam wawancara yang dipublikasikan pada Rabu, ia mengaku kini kurang yakin akan tercapainya kesepakatan antara Teheran-Washington.
Sejak kembali menjabat pada Januari, Trump kembali menghidupkan kampanye "tekanan maksimum’’ terhadap Teheran.
Trump mengatakan tetap mendukung jalur diplomasi nuklir, namun juga memperingatkan bahwa opsi militer tetap terbuka jika negosiasi gagal.
Trump pun mendesak sekutu terdekatnya sekaligus musuh bebuyutan Iran, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk meredakan ketegangan dengan Iran dan menahan diri demi membuka jalan diplomasi.
Namun, menurut laporan CNN, Israel terus melakukan provokasi dan menunjukkan tanda-tanda hilang kesabaran terhadap Iran.
(Grace Sanny Vania/Tribunnews.com/*)
Konflik Iran Vs Israel
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Iran Bentuk Badan Baru di Era Perang Lawan Israel: Apa Itu Dewan Pertahanan Nasional? |
---|
Termasuk Alamat Rumah, Iran Klaim Punya Profil Lengkap Para Pilot Israel yang Ikut Perang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.